TERAPIS WANITA TEWAS

Misteri Kematian Terapis Wanita di Jaksel, Baru 2 Bulan Kerja Diduga Hendak Kabur dari Mess

Misteri kematian perempuan berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel Jakarta Selatan.

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
TERAPIS TEWAS - Terapis wanita, RTA tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban disebut baru bekerja di spa dekat lokasi kejadian selama dua bulan. 

TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian perempuan berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, perlahan mulai terungkap.

Seperti diketahui, RTA yang merupakan terapis di tempat spa ditemukan tidak bernyawa pada Kamis (2/10/2025) pagi.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, sekuriti sempat mendengar teriakan seorang wanita.

Seorang warga berinisial R mengungkapkan pengakuan dari sekuriti tersebut.

Ternyata RTA yang baru bekerja selama dua bulan, diduga berencana kabur dari mess tempat kerjanya.

"Oh, dia baru kerja dua bulan di sana (Delta Spa), tapi pengin kabur. Ini informasi kemarin dari satpam," ujar R, kepada Warta Kota, Jumat (3/10/2025).

Dugaan sementara, RTA berusia 23 tahun ketika ditemukan tak bernyawa di lahan kosong.

"Antara di bawah umur atau umur 23," kata R, secara singkat.

Pihak keamanan sekitar tidak mau memberikan pernyataan terkait insiden penemuan mayat terapis wanita tersebut.

Termasuk terkait isu RTA yang ingin kabur dari pekerjaannya.

Sebagai informasi, lahan kosong itu berada di belakang gedung TIKI dan diapit ruko Delta Bali Spa serta perusahaan mebel.

Baca juga: Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Pejaten Jaksel, Terdapat Luka Lecet di Perut

Lokasi tersebut diketahui sudah lama tidak digunakan dan sulit diakses.
 
Ia diduga hendak melarikan diri dengan cara melompat dari gedung tempatnya bekerja. 

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti dari lantai berapa atau ketinggian berapa korban melompat.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Diberitakan sebelumnya, Korban yang diketahui masih di bawah umur itu diduga melompat dari lantai lima sebuah ruko di kawasan tersebut.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, dugaan sementara korban tewas akibat melompat dari ketinggian.

“Dugaan sementara seperti itu (melompat), sekitar dari lantai 5 ruko-ruko sekitar Buncit Raya," ujar Igo kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan motif di balik dugaan aksi nekat tersebut. 

Penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk keluarga dan rekan kerja korban.

“Kami masih mendalami dengan memeriksa sekitar lima sampai tujuh saksi, termasuk keluarga korban,” tambah Igo.

Keluarga korban telah membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama.

“Sudah ada laporan polisi dari kakak korban,” kata Igo.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah luka pada tubuh korban.

“Ada luka di bagian dagu, lecet di tangan kiri, dan luka di perut,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo membenarkan, RTA bekerja sebagai terapis pijat.

“Benar, korban adalah terapis. Kami masih menunggu hasil otopsi. Jenazah akan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati,” jelas Ardian.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Terapis Wanita yang Tewas di Pasar Minggu Jaksel Baru Kerja 2 Bulan, Diduga Ingin Kabur"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved