ALL IN NEWS
Terapis Delta Spa Ditemukan Tewas Telungkup di Lahan Kosong, Baru Pindah Dari Bali, Berusia 17 Tahun
RTA yang baru sebulan bekerja sebagai terapis di Delta Spa Pejaten disebut masih di bawah umur. Sebelumnya, ia sempat bekerja di Bali sebelum
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Langkah hidup RTA (17), gadis muda asal Bali, terhenti tragis di Jakarta.
Ia ditemukan tak bernyawa di lahan kosong belakang Gudang TIKI, kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) dini hari.
RTA yang baru sebulan bekerja sebagai terapis di Delta Spa Pejaten disebut masih di bawah umur. Sebelumnya, ia sempat bekerja di Bali sebelum akhirnya dimutasi ke Jakarta.
“Menurut keterangan, delapan bulan di Bali, lalu baru sebulan di Pejaten,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, Selasa (7/10/2025).
Sejauh ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian gadis muda yang bekerja sebagai terapis tersebut.
Baca juga: Wanita Muda Pekerja Terapis Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Sebelumnya Diduga Kabur dari Mess
Sosok yang pendiam
Kepergian RTA tentunya membut banyak tanda tanga bagi rekan-rekan seprovesinya di pekerjaan.
Ditambah lagi, RTA merupakan pekerja yang baru saja datang ke Jakarta. Sebelumnya dirinya bekerja di Bali.
Rekan-rekannya mengenal RTA sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.
“Orangnya banyak diam, masih baru, sempat akhir-akhir ini agak menyendiri,” ujar salah seorang rekan sesama terapis.
Malam sebelum ditemukan tewas, sejumlah saksi mengaku melihat RTA meninggalkan mess tempat tinggal karyawan.
Namun tak ada yang tahu ke mana ia pergi atau apa yang sedang dipikirkannya.
Manajer Delta Spa pun mengaku tidak tahu alasan RTA keluar dari mess.
“Motif korban keluar masih kami dalami,” kata Ardian.

Teriakan di Tengah Sunyi
Sekitar pukul 04.00 WIB, penghuni ruko di kawasan Pejaten Office Park mendengar suara jeritan perempuan dari arah belakang bangunan.
Satpam berinisial AM yang mendapat laporan itu segera memeriksa sumber suara bersama rekannya, U.
Dengan menggunakan tangga, mereka melihat sosok perempuan tergeletak di tanah, tepat di belakang pagar setinggi tiga meter.
“Setelah dilihat, ternyata seorang perempuan sudah tergeletak. Lalu saksi melapor ke Polsek Pasar Minggu,” ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela.
RTA ditemukan dalam posisi miring, mengenakan kaos dan celana panjang abu-abu. Di dekat tubuhnya terdapat selendang hitam-putih dan dompet berisi dua ponsel, iPhone dan Vivo.
Dugaan Polisi dan Luka di Tubuh
Polisi menduga korban jatuh dari lantai lima gedung Delta Spa. Di dinding sebelah gedung ditemukan jejak kaki yang diduga milik korban.
Namun, hasil autopsi dari RS Polri Kramatjati masih ditunggu untuk memastikan penyebab pasti kematian.
“Korban mengalami luka di bagian dagu, tangan kiri lecet, dan perutnya juga luka,” ungkap Wakasat Reskrim AKP Igo Fazar Akbar.
Polisi tidak mau banyak berspekulasi. Sebab mereka belum menerima salinan resmi dari pihak rumah sakit.
Masih di Bawah Umur dan Ingin Pulang
Dari keterangan saksi, RTA sempat mengutarakan keinginan untuk keluar dari pekerjaan dan pulang ke kampung halamannya di Bali.
Namun, belum sempat keinginannya terwujud, takdir berkata lain.
Keluarga korban, melalui sang kakak, telah membuat laporan polisi. Mereka meminta keadilan atas kematian adik mereka yang masih belia.
Kematian RTA menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi malam itu?
Apakah ia jatuh, atau ada pihak lain yang terlibat?
Kasus ini juga memantik keprihatinan publik terhadap kerentanan pekerja muda, terutama perempuan yang bekerja jauh dari rumah tanpa perlindungan memadai.
Organisasi perlindungan anak mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap tempat kerja seperti spa dan salon, yang kerap mempekerjakan tenaga muda di bawah umur.
RTA bukan sekadar nama dalam berita kriminal. Ia adalah potret banyak anak muda yang merantau mencari penghidupan, namun terjebak dalam sistem yang tak selalu melindungi mereka.
Kini, RTA telah pulang. Bukan ke mess, bukan ke Bali tempat asalnya, tetapi ke keabadian meninggalkan tanda tanya dan pesan sunyi bahwa perlindungan bagi anak dan pekerja muda bukan pilihan, melainkan keharusan.
Sumber: Tribunmedan.com
Gembok Merah Bea Cukai Batam Pupuskan Niat 3 PT Kelola 74 Kontainer Isi Limbah Berbahaya Asal AS |
![]() |
---|
Dede Gagal Menipu Berujung Pembunuhan IRT di Jambi, Gondol Pajero Buat Memikat Wanita |
![]() |
---|
Timnas Day, Indonesia vs Arab Saudi Live RCTI Malam Ini, Jay Idzes: Demi Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
5 Awak KM Selat Meranti Terkatung-katung di Laut Anambas Menanti Bantuan Hampir 4 Jam |
![]() |
---|
Lusi Tolak Rencana Pemko Batam Bangun Kantor Lurah di Perumahan Bukit Indah Sukajadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.