PEMBUNUHAN DI REJANG LEBONG

Ayah Bunuh Pacar Putrinya di Rejang Lebong, Ternyata Masih Berstatus Istri Orang

Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni, mengonfirmasi insiden berdarah yang merenggut nyawa satu orang itu.

|
Editor: Khistian Tauqid
TribunBengkulu.com
TKP PEMBUNUHAN - Foto suasana lokasi rumah Helen (38) di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang pada Rabu (8/10/2025). Terlihat rumah ini dipasangi garis polisi dan kosong usai terjadi aksi pembunuhan. 

Sementara itu, ayah Helen tidak tinggal di rumah tersebut. Ia sudah mengontrak dan tinggal sendiri hampir satu tahun terakhir.

“Kalau malam bapaknya nggak di situ, tapi pagi biasanya bapaknya datang ke rumah itu ambil gerobak jualan. Sorenya baru pulang lagi ke kontrakan usai menitipkan gerobak di sana lagi,” jelasnya.

Warga sekitar bernama Ucok mengaku cukup terkejut dengan kejadian tersebut.

Meski demikian, ia mengatakan sudah sering mendengar pertengkaran dari rumah itu sebelumnya.

Keributan yang sering terdengar biasanya terjadi antara ayah dan anaknya.

“Kalau ribut mulut itu udah biasa, sering banget kedengaran. Tapi pelaku memang nggak tinggal di situ. Kami tahunya pagi, waktu udah ada garis polisi,” ungkapnya.

SAKSI MATA – Saksi menceritakan kepada pihak kepolisian tentang peristiwa pembunuhan seorang pria di Rejang Lebong, yang diduga dibunuh ayah kekasihnya karena tak merestui hubungan asmara.
SAKSI MATA – Saksi menceritakan kepada pihak kepolisian tentang peristiwa pembunuhan seorang pria di Rejang Lebong, yang diduga dibunuh ayah kekasihnya karena tak merestui hubungan asmara. (HO Tribunbengkulu.com)

Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula sekira pukul 21.00 WIB, Selasa (7/10/2025).

Saat itu, korban datang bertamu ke rumah kekasihnya, Helen (38). Di rumah hanya ada Helen dan saudarinya.

Sekitar pukul 21.30 WIB, suasana mendadak mencekam.

 Samsudin, ayah kandung Helen, tiba-tiba datang ke rumah tersebut dan langsung menghampiri korban.

Antara keduanya sempat terjadi adu mulut cukup sengit.

Diduga karena emosi memuncak, pelaku kemudian menusuk dada korban menggunakan sebilah senjata tajam.

Korban yang terluka sempat diminta saksi untuk segera meninggalkan rumah.

Tak lama setelah korban keluar, pelaku juga terlihat meninggalkan rumah Helen.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved