Rabu Malam Mencekam di Martapura OKU Timur, Taufik Terluka Disabet Pisau Saat Adang Pencuri Motornya

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas AKP H. Edi Arianto membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, pelaku pencurian dengan kekerasan telah diamankan oleh Polsek Martapura. Saat ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Pelaku bernama Edwin Paradanto (26), adalah seorang buruh asal Desa Negeri Pakuan Baru, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur.

Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

Pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas dugaan tindak pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. 

Rekam Jejak Pelaku

Di balik peristiwa berdarah itu, terkuak sosok pelaku yang ternyata buruh lepas dengan rekam jejak kelam.

Dikutip dari Sriwijaya Post, Edwin selama ini dikenal sebagai buruh serabutan yang sering berpindah-pindah tempat kerja.

Beberapa warga dari daerah asalnya menyebut ia pernah terlibat dalam sejumlah kasus kecil, meski tak pernah diproses hukum.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi mencerminkan bahwa pencurian ini bukan tindakan spontan.

Barang Bukti yang Diamankan Polisi

>> Kunci pas segitiga

>> Besi gepeng

>> Pisau tajam

Ini Bukan Cuma Pencurian Biasa

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP H. Edi Arianto, mengatakan kasus ini sedang didalami lebih jauh.

Dugaan sementara, Edwin tidak bekerja sendiri dalam melakukan upaya pencurian sepeda motor.

“Kami sedang selidiki apakah pelaku merupakan bagian dari jaringan pelaku curanmor lintas kecamatan."

"Dari alat yang dibawa dan cara pelaku bertindak, ada kemungkinan ini bukan aksi tunggal,” tegas AKP Edi, Kamis (9/10/2025).

[ tribunbatam.id ]

sumber: sripoku.com, tribunsumsel.com