PENYEKAPAN DI TANGERANG

Cara Licik 9 Tersangka Sekap dan Aniaya 4 Orang di Tangsel, 1 Korban Berhasil Kabur

Brigjen Ade Ary juga membeberkan kronologi lengkap penyekapan dan penganiayaan tersebut.

Editor: Khistian Tauqid
Wartakotalive.com/RAMADHAN L Q
PENYEKAPAN DAN PENYIKSAAN - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyekapan dan penyiksaan yang terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. 

TRIBUNBATAM.id - Pihak kepolisian akhirnya berhasil meringkus sembilan tersangka yang terlibat dalam penyekapan serta penganiayaan empat korban di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Satu di antara empat korban yaitu Dessi Juwita berhasil melarikan diri saat disekap.

Hingga akhirnya Dessi melaporkan perbuatan yang dialaminya pada pihak kepolisian, pada Senin (13/10/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi insiden tersebut.

Brigjen Ade Ary juga mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap pelaku.

Proses penangkapan pelaku juga sempat beredar di media sosial.

"Jadi korban itu sebenarnya empat, nah salah satu korban berhasil melarikan diri kemudian membuat laporan hari Senin tanggal 13 Oktober membuat laporan ke Polda Metro Jaya, kemudian tim langsung bergerak cepat menangkap pelaku dan mengamankan tiga korban lainnya yang videonya viral tersebut," ujar Ade Ary, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Brigjen Ade Ary juga membeberkan kronologi lengkap penyekapan dan penganiayaan tersebut.

Kejadian bermula, pada Sabtu malam (11/10/2025) sekira pukul 22.30 WIB saat keempat korban bertemu dengan salah satu tersangka, N (52).

Keempat korban adalah Indra alias Riky, istrinya Dessi Juwita, Nurul alias Ibenk dan Ajit Abdul Majid yang ketemuan di sebuah angkringan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu terkait transaksi jual beli sebuah mobil tahun 2021, di mana korban mentransfer uang muka (DP) sebesar Rp49 juta ke rekening tersangka N.

"Kemudian saat memesan makanan, tersangka N dan beberapa orang lainnya itu datang ke TKP langsung merampas handphone dan tas milik korban. Ada empat orang korban tadi. Dirampas sambil mereka berteriak, Tersangka N dan beberapa Tersangka lainnya berteriak 'Kooperatif, kooperatif', sambil langsung memasukkan keempat korban ke dalam mobil," ucap Ade Ary.

CERITA - (kiri) Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang terkait kasus penyekapan di Pondok Aren. Sembilan pelaku tersebut yaitu berinisial MAM (41), NN (52), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39). (kanan) Dessi Juwita, satu dari empat korban penyekapan di Pondok Aren, Tangerang Selatan
CERITA - (kiri) Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang terkait kasus penyekapan di Pondok Aren. Sembilan pelaku tersebut yaitu berinisial MAM (41), NN (52), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39). (kanan) Dessi Juwita, satu dari empat korban penyekapan di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Kolase Youtube Wartakota/TribunJakarta)

Baca juga: Pengakuan Pilu 4 Korban Penyekapan di Tangsel, Dihajar Membabi Buta 9 Tersangka

Mata para korban ditutup dengan kain hitam dan mereka dibawa ke sebuah rumah di wilayah Tangerang Selatan milik tersangka MA (39).

Setibanya di lokasi, korban dimasukkan ke sebuah kamar di lantai dua. Salah satu korban, seorang perempuan yang merupakan istri dari salah satu korban laki-laki, berhasil melarikan diri pada keesokan paginya pukul 05.00 WIB saat pelaku lengah dan tertidur. 

Ia kemudian menumpang motor yang lewat dan melanjutkan perjalanan menggunakan taksi ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved