KPK OTT GUBERNUR RIAU ABDUL WAHID

Ustaz Abdul Somad Sempat Wanti-wanti Abdul Wahid Gubernur Riau sebelum Terjaring OTT KPK

Ustaz Abdul Somad menyampaikan dukungan sebagai sahabat untuk Abdul Wahid melalui sosial media.

Editor: Khistian Tauqid
(DOK. Pemprov Riau )
OTT KPK - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid. Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ikut mengomentari kabar Abdul Wahid yang terjaring OTT KPK. 

TRIBUNBATAM.id - Kabar Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (3/11/2025), menjadi sorotan publik.

Satu di antaranya pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ikut mengomentari kabar Abdul Wahid yang terjaring OTT KPK.

Tidak hanya Abdul Wahid, sebanyak sembilan orang ikut terjaring OTT KPK termasuk Kepala Dinas PUPR dan beberapa pejabat lainnya.

Saat ini Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa oleh KPK.

Ustaz Abdul Somad menyampaikan dukungan sebagai sahabat untuk Abdul Wahid melalui sosial media.

Mengingat Ustaz Abdul Somad menjadi satu di antara tokoh yang mendukung Abdul Wahid ketika maju menjadi calon Gubernur Riau di Pilkada 2024 lalu.

"Sebagai sahabat, saya support dan mendoakan," tulis Abdul Somad dalam unggahan tersebut.

Ustaz Abdul Somad ternyata sempat menyampaikan 16 poin yang harus disetujui oleh Abdul Wahid jika nanti terpilih sebagai Gubernur Riau.

Bahkan, Ustaz Abdul Somad pernah mengingatkan Abdul Wahid supaya tidak main duit.

Baca juga: Tampil Santai Pakai Kaos Oblong, Abdul Wahid Gubernur Riau Dibawa ke Jakarta seusai OTT KPK

Berikut unggahan lengkap Ustadz Abdul Somad 

"Anak yatim. Di Simbar. Kampung di Indragiri Hilir. Dikirim ibunya mondok ke Canduang. Lanjut kuliah di Fakultas Tarbiyah, Uin Suska Riau. 

Jadi kuli bangunan untuk biaya kuliah. Numpang di kantor PKB. Punya duit, kenal dengan anak gadis, baru kenal dua bulan, dia pinang sendiri, nikah. Duduk di DPR, Provinsi Riau dan DPR-RI. 

2019 kami keliling Indra Giri Hilir. Malang melintang di Jakarta. 2024 ingin pulang ke Riau. “Ada usaha. Hidup udah nyaman. Untuk apa jadi Gubernur?”, ku tanya. “Saya mau bangun Riau. Masih banyak orang susah Ustadz”, jawabnya. 

Saya dukung, ini 16 poin yang mesti disetujui: buat Islamic Centre, beasiswa untuk anak berprestasi, insentif guru mengaji, penyelenggara jenazah dan seterusnya. 

Agustus 2024 kami keliling dari ujung Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir. Bersih. Jangan main duit. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved