PENCULIKAN BILQIS

Sosok Mery dan Ade Friyanto Pelaku Penculikan Bilqis, Pernah Kerja di Pemprov Jambi

Berdasarkan penelusuran TribunJambi, berhasil mengungkap sosok kedua pelaku penculikan anak.

Editor: Khistian Tauqid
Instagram
BALQIS DITEMUKAN SELAMAT - Bilqis (4), bocah Makassar yang hilang di Pettarani, tampak bersama jajaran polisi di Polsek Merangin, Jambi. Di depan, tiga pelaku penculikan yang diamankan aparat berdiri berjejer. Penemuan Bilqis ribuan kilometer dari rumah menutup pencarian panjang yang sebelumnya viral di Makassar. Polisi akan merilis kronologi lengkap kasus ini. 

TRIBUNBATAM.id - Akhirnya pihak kepolisian berhasil menyelamatkan bocah berusia empat tahun bernama Bilqis yang diculik di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (2/11/2025).

Bilqis berhasil ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi oleh tim gabungan kepolisian.

Kini Bilqis sudah dipulangkan ke orang tuanya di Makassar, pada Minggu (9/11/2025), siang.

Selain itu, polisi juga berhasil meringkus tiga pelaku sindikat penculikan dan jual beli orang.

Satu di antaranya adalah Mery Ana (42), perempuan, ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Pelaku lainnya bernama Ade Friyanto Syaputera (36), laki-laki pengangguran, beralamat di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Berdasarkan penelusuran TribunJambi, berhasil mengungkap sosok kedua pelaku tersebut.

Mulai dari Ade Friyanto yang dikenal supel oleh warga Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko.

Warga sekitar mengaku terkejut mengetahui kabar bahwa Ade terlibat kasus penculikan anak.

"Ade ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul," tuturnya.

Sebelum diringkus, Ade Friyanto pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menuturkan  Ade Friyanto sudah menikah dan tinggal di Jambi

"Hanya sesekali pulang ke Merangin," katanya.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga.

BILQIS KEMBALI - Bilqis, bocah tiga tahun korban penculikan, digendong aparat kepolisian saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. Polisi memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menyerahkan Bilqis ke keluarga.
BILQIS KEMBALI - Bilqis, bocah tiga tahun korban penculikan, digendong aparat kepolisian saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. Polisi memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menyerahkan Bilqis ke keluarga. (Tribun Timur)

Baca juga: Motif 3 Pelaku Culik Bilqis dari Makassar, Korban Dijual Puluhan Juta di Jambi

Sementara di lokasi kedua, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, terlihat sederhana.

Ukuran lebarnya sekira 6 meter dan memanjang ke belakang.

Di depan rumah, sore tadi, ada dua sepeda motor. Namun rumah kosong, tanpa penghuni, dengan pintu tertutup.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menuturkan mengenal sosok Mery Ana.

Namun tidak mengetahui secara pasti keterlibatannya dalam kasus penculikan anak tersebut.

“Saya tahu Mery Ana, tapi tidak tahu kalau dia terlibat kasus penculikan. Orangnya agak tertutup, jarang bergaul dengan warga, tapi kalau bertemu biasanya sopan dan baik. Dia tinggal bersama orang tuanya," tuturnya.

Warga lain menambahkan, Mery Ana sudah lama berpisah dengan suaminya.

Dia tinggal bersama orang tua. Dia juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.

"Dia sudah lama pisah dengan suaminya, jadi lebih banyak di rumah membantu keluarga," lanjut warga itu.

Sudah Ditangkap Polisi

Kini, kedua pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian. 

Polisi menduga mereka merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang menjual korban hingga ke wilayah Jambi.

Polisi membekuk dua pelaku penculikan anak itu di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025).

Kedua pelaku, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), merupakan warga Kabupaten Merangin, Jambi

Mereka ditangkap tanpa perlawanan di sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar, Resmob Polda Jambi, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci, dan didukung Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin.

Korban penculikan adalah Bilqis Ramdhani, balita berusia empat tahun yang dilaporkan hilang di kawasan Taman Pakui, Makassar, pada Minggu (2/11/2025) pagi. 

Saat itu, korban bermain di sekitar lapangan tenis ketika ayahnya sedang berolahraga.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Sosok Mery dan Ade Penculik Balita Bilqis Asal Makassar di Mata Tetangga, Ramah dan Supel"

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved