ODGJ BACOK WARGA
Deretan Kesaksian Korban Pembacokan ODGJ di Purwakarta, 13 Luka Parah Termasuk Bocah
Pembacokan yang dilakukan Deni tersebut membuar 13 orang mengalami luka berat, bahkan satu di antaranya merupakan anak kecil.
TRIBUNBATAM.id - Insiden berdarah terjadi di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu (16/11/2025) sore.
Seorang pria bernama Deni Supriyani (29) yang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tiba-tiba menyerang sejumlah warga.
Pembacokan yang dilakukan Deni tersebut membuar 13 orang mengalami luka berat, bahkan satu di antaranya merupakan anak kecil.
Seorang korban bernama Indi (61) menceritakan detik-detik Deni membacok secara membabi buta orang-orang yang berada di depannya.
Indi menjadi orang yang pertama diserang oleh Deni secara tiba0tiba.
"Tiba-tiba datang langsung nebas," ujar Indi.
Selanjutnya, Deni menyerang warga yang sedang duduk santai di pinggir jalan.
Warga yang sedang mengendarai motor, turut diserang oleh pelaku.
Paling nahas tentu anak kecil yang sedang bermain di jalan ikut diserang Deni.
Ketika insiden tersebut terjadi, Indi sedang duduk santai di pos ronda bersama istrinya.
Tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian.
"Tiba-tiba datang dia, langsung nebas," kata Indi saat ditemui Tribunjabar.id di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (16/11/2025).
Indi awalnya melihat pelaku membawa golok, namun dia tak sempat bergerak.
"Sempat berhadapan, tapi enggak sempat melawan. Langsung oleng, terus pingsan," ujarnya.
Lokasi rumah pelaku tak jauh dari pos ronda.
Indi menyebut pelaku sudah lama dikenal sebagai ODGJ di lingkungan tersebut.
"Sudah lama gila. Goloknya katanya dari rumahnya," ucapnya.
Baca juga: Warga Akhirnya Tenang, ODGJ di Natuna yang Viral di Medsos Kini Ditangani Dinsos
Dibacok saat Keluar Gang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Korban-yang-dibacok-ODGJ-di-Desa-Cimara-Hilir-Kecamatan-Maniis-Kabupaten-Purwakarta.jpg)