ODGJ BACOK WARGA
Deretan Kesaksian Korban Pembacokan ODGJ di Purwakarta, 13 Luka Parah Termasuk Bocah
Pembacokan yang dilakukan Deni tersebut membuar 13 orang mengalami luka berat, bahkan satu di antaranya merupakan anak kecil.
Menurut Gani, kondisi korban paling berat kini menunggu hasil rontgen dan observasi kemungkinan retak tulang hingga kerusakan pembuluh darah.
Berdasarkan keterangan petugas medis dan warga, pelaku merupakan pasien gangguan jiwa yang sudah lama ditangani dan rutin berobat.
"Dia pasien ODGJ, langganan ke rumah sakit jiwa. Sudah sering ditangani, obat juga rutin dikasih. Tapi memang sering kambuh," kata Gani.
"Informasinya dia bawa sendiri. Orang tuanya sering ke kebun, sering ambil kayu bakar. Senjata itu memang dari rumah," katanya.
Setelah menyerang warga, kata Gani, pelaku sempat kabur dan dikejar warga sekitar sebelum akhirnya diamankan.
Menurut dia, banyak warga mengaku trauma karena sebagian korban diserang secara acak saat beraktivitas di jalan.
"Ada yang lagi naik motor, ada yang lagi di saung, itu dibacok," katanya.
Berawal dari Cekcok dengan Orang Tua
Kapolres Purwakarta, AKBP Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengungkap kronologi Deni Supriyani menyerang belasan warga dengan golok.
"Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kesehatan jiwa. Saat ini sudah kita amankan dan sedang menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Jiwa Cisarua," kata Anom saat menjenguk para korban yang dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (16/11/2025) malam.
Empat korban yang dirawat di RSUD Batu Asih mengalami luka berat akibat serangan menggunakan senjata golok.
"Alhamdulillah semua dalam kondisi sadar dan sedang mendapatkan perawatan," ujar Anom.
Kapolres menjelaskan pihaknya masih mendalami rangkaian kejadian.
Namun informasi awal menyebutkan peristiwa bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan orang tuanya di rumah.
"Setelah keluar rumah, pelaku melakukan kekerasan-kekerasan dengan senjata golok kepada siapa pun yang ditemuinya," kata Anom.
Ia mengatakan, golok yang digunakan untuk menyerang warga diduga dibawa langsung dari rumah pelaku.
"(Golok) sudah kami amankan," ucapnya.
Anom mengatakan, empat korban yang dirawat di RSUD Bayu Asih mengalami luka pada bagian kepala, leher, tangan, dan bahu.
Sementara satu korban anak dirujuk ke Cianjur karena mengalami luka yang lebih serius.
"Korban sedang dalam penanganan medis dan dalam keadaan sadar. Untuk detail lukanya nanti kita informasikan," ucapnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cerita Para Korban Diserang ODGJ, Total 13 Terluka Termasuk Anak Kecil: Langsung Oleng, Pingsan"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Korban-yang-dibacok-ODGJ-di-Desa-Cimara-Hilir-Kecamatan-Maniis-Kabupaten-Purwakarta.jpg)