1 Orang Berkebutuhan Khusus Meninggal dalam Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Bandung

TRIBUNBATAM.id - Api membakar pemukiman padat penduduk di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/11/2025) siang.

Akibat kebakaran hebat tersebut seorang berkebutuhan khusus meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Seorang warga bernama Sugito mengakui bahwa terdapat korban tewas dalam kebakaran tersebut.

Sugito juga menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di petak-petak rumah yang saling berdempetan.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melakukan evakuasi.

Sayangnya, petugas pemadam kebakaran menemukan korban sudah meninggal dunia.

"Ya tadi ada satu yang dibawa pakai kantong jenazah. Yang meninggal itu orang dengan berkebutuhan khusus, sih. Tadi kejadian sekitar setengah 11," ujarnya.

Ketika kebakaran terjadi, Sugito masih berada di lapangan alias di samping rumahnya.

Asap hitam mengepul di sekitar Jl Gatot Subroto, Kota Bandung membuat Sugito langsung mendatangi TKP.

"Tadi saya lagi di lapangan (samping rumah), tiba-tiba lihat asap dan api berkobar. Itu sangat cepat kejadiannya," ujar Sugito di lokasi.

Pihak kepolisian pun kini tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Bintan Hanguskan Bangunan Lantai Dua Warung Makan, Pemilik Usaha Beri Kesaksian

Rumah Sakit PMC Subang Kebakaran

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Rumah Sakit (RS) Pamanukan Medical Center (PMC), Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025).

Asap hitam tiba-tiba keluar dari dalam rumah sakit.

Mengutip TribunJabar.id, api berkobar dari lantai dua bangunan utama.

Asap hitam pekat pun langsung keluar dan menyebar ke seluruh ruangan hingga terlihat keluar dari gedung.

Doni Suparman selaku Kepala Seksi Operasi Damkar Kabupaten Subang mengatakan, pihaknya langsung datang setelah mendapat laporan adanya kebakaran.

‎"Tim sudah berada di PMC. Para pasien dan tenaga medis tengah dievakuasi dari dalam gedung, sementara petugas terus berupaya memadamkan kobaran api," ujar Doni.

Menurutnya, pemadaman kali ini cukup menantang karena jarak pandang yang terbatas.

Diduga, api melahap alat-alat medis hingga menghasilkan aroma yang menyengat.

‎"Asap sangat pekat, visibilitas menurun, dan tercium bau menyengat dari material medis yang terbakar,"

"Evakuasi dan pemadaman terus dilakukan," kata Doni.

Ia pun menyatakan bahwa belum mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut.

‎"Belum bisa disimpulkan penyebabnya. Yang terpenting saat ini adalah memastikan evakuasi berlangsung aman dan kobaran api segera dipadamkan," Doni.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pemukiman Padat Penduduk di Bandung Kebakaran, 1 Orang Berkebutuhan Khusus Meninggal Dunia"