Perpustakaan dan Kearsipan Kepri Ikut Meriahkan Kurma 2025, Mobil Perpus Keliling Jadi Perhatian

Mereka disambut oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, Herry Andrianto.

"Ini merupakan momen dan kesempatan langka," kata Herry, baru -baru ini.

Dimana Menteri Menbud merupakan pegiat literasi, dan memiliki perpustakaan pribadi di rumahnya.

Hadirnya perpustakaan keliling, buku digital dan digital naskah kuno, diharapkan menjadi momentum kebangkitan literasi di tanah Gurindam 12, yang menjadi tonggak terlahirnya bahasa persatuan Republik Indonesia. 

Kegiatan ini mendapat simpatik dari masyarakat Kepulauan Riau. 

Kala itu banyak yang berdatangan di lokasi acara.

Di sana mereka sempat melihat lebih dekat dan belajar tentang mobil perpustakaan keliling. 

Seorang warga Tanjungpinang, Dicky menyampaikan apresiasi dengan diselenggarakan kegiatan ini.

"Ini sangat bagus. Momen ini membuat masyarakat bisa lebih memahami lagi arti perpustakaan dan proses untuk meminjam buku," kata Dicky. 

Diakuinya, meski saat ini sudah masuk digitalisasi, namun perpustakaan Kepri tetap berjalan tak ketinggalan zaman. 

"Berbagai program online sudah saya lihat dan gunakan sebagai pembaca aktif," katanya. 

Perpustakaan ini akan terus tumbuh, bukan hanya sebagai ruang baca, tapi sebagai ruang harapan.

Di tengah pesatnya digitalisasi dan terpaan budaya instan, Perpustakaan Provinsi Kepri berdiri tegak sebagai pelita.

Perpustakaan menjadi tempat di mana generasi muda dapat belajar, bermimpi, dan membangun masa depan yang lebih cerah. Satu buku, satu halaman, satu pembaca pada satu waktu.

( tribunbatam.id/ronnye lodo laleng )