Pemprov Kepri

Fokus Gubernur Kepri Ansar Ahmad Periode Kedua Pimpin Kepulauan Riau

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengungkap fokusnya pada periode kedua memimpin Kepri saat wawancara khusus di Tribun Network, Jakarta, Jumat.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengungkap fokusnya pada periode kedua memimpin provinsi kepulauan yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia itu.

Dalam wawancara khusus bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domuara Ambarita, ia sedang fokus pada program pendidikan anak-anak daerah hingga pengembangan pariwisata yang menjangkau pulau-pulau terdepan.

Bagi Bupati Bintan dua periode (2005-2010) itu, pendidikan adalah jantung pembangunan daerah kepulauan. 

Ia tahu betul bagaimana sulitnya anak-anak di pulau-pulau kecil melanjutkan sekolah karena jarak dan biaya transportasi.

“Yang kurang mampu kami sediakan. Dihitung satu bulan berapa kebutuhan biaya transportasi mereka untuk anak-anak,” ujar anggota DPR RI Dapil Kepri periode 2019–2024 itu saat sesi wawancara eksklusif di studio Tribun Network, Jakarta, Jumat (21/11/2025). 

Ansar Ahmad berupaya keras agar tidak ada alasan anak-anak Kepri tidak bersekolah.

Tak hanya itu, Pemprov Kepri juga membuka kelas-kelas jauh di pulau-pulau kecil agar siswa tak perlu menyeberang setiap hari. Guru-guru juga dikirim, fasilitas dipenuhi, dan semangat belajar dijaga.

"Kalau di satu pulau itu tamatan SMP-nya Ada 40 sampai 50, jauh jangkauan Sekolahnya, biaya tambahan orang tua juga berat, kita buat kelas-kelas jauh disana. Guru-guru kita distribusikan kesana. Walaupun belum sempurna tapi mereka mesti sekolah dan mesti mendapat layanan di bidang Pendidikan," ujar Ansar Ahmad menegaskan komitmennya.

Selain urusan pendidikan, ia juga mengungkap sejumlah program prioritas lainnya seperti perlindungan nelayan hingga pariwisata Kepri.

Kepada Domuara Amabarita, Gubernur Kepri menjelaskan rinci tentang program jaminan keselamatan nelayan yang jadi prioritas programnya. 

"Jika nelayan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, maka ahli waris akan mendapatkan santunan manfaat sebesar Rp. 70.000.000,” katanya.

Ansar Ahmad menjelaskan jika Provinsi Kepri adalam wilayah kepualauan dan nelayan memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan. 

Karena itu kesejahteraannya pun harus menjadi prioritas. Program ini nanti akan mencakup 41 ribu nelayan yang ada di Kepri

“Selain itu, jika nelayan meninggal akibat kecelakaan kerja, maka berhak menerima santunan manfaat JKK serta menerima beasiswa untuk  2 orang anak alm mulai dari TK hingga tamat perguruan tinggi,” lanjut Gubernur Kepri.

Sebelum wawancara khusus, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang didampingi Kadiskominfo Kepri, Hendri Kurniadi disambut langsung oleh CEO Tribun Network, Dahlan Dahli.

Direktur Komersil, Hadrianus Tjiptyantoro dan GM Tribunnews, Yulis Sulistiawan turut menyambut kedatangan Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga menerima secara simbolis plakat Tribun Batam Awards langsung oleh CEO kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

Ansar Ahmad sebelumnya mendapatkan dua penghargaan di ajang Tribun Batam Awards 2025. 

Pertama, sebagai Kepala Daerah dengan Program Perlindungan dan Kesejahteraan Nelayan dan Kepala Daerah dengan Program Terbaik Pengembangan Destinasi Wisata Sejarah Melayu.

Saksikan wawancara eksklusif lengkapnya hanya di Kanal YouTube Tribunnews! (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved