Polda Kepri Siagakan Ratusan Brimob Hadapi Dampak Cuaca Ekstrem

Ada ratusan personel yang telah disiagakan dalam penanganan darurat ketika ada insiden dampak bencana. Mereka akan disebar di tujuh kabupaten kota

|
Dok Polda Kepri untuk TribunBatam.id
POLDA KEPRI - Kapolda Kepri cek kesiapan personel Brimob dan alat pendukung saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan cuaca ekstrem 2025 di Mako Satbrimob Batam, Rabu (13/8/2025). Apel gelar pasukan disiapkan untuk menangani cuaca dampak cuaca ekstrem 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepolisian daerah Polda Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem 2025 di Mako Satbrimob Batam, Rabu (13/8/2025).

Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin memimpin apel gelar pasukan itu.

Menurutnya, apel itu menjadi sinyal kuat kesiapan aparat menghadapi potensi bencana di wilayah yang didominasi perairan. 

Ada ratusan personel yang telah disiagakan dalam penanganan darurat ketika ada insiden dampak bencana. Mereka akan disebar di tujuh kabupaten kota

“Kepri terdiri dari ratusan pulau yang punya tantangan besar saat bencana terjadi. Cuaca ekstrem bisa datang tiba-tiba, dan itu artinya kita harus selalu siap mental, fisik, logistik, dan taktik. Semua perlengkapan SAR harus siap pakai setiap saat,” ujar Kapolda Kepri. 

Kapolda Kepri menginstruksikan seluruh jajarannya melakukan pemetaan titik rawan bencana, patroli rutin di daerah yang rentan.

Serta memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat pesisir. 

Menurutnya, kesiapan bukan hanya soal personel dan peralatan, tapi juga kesadaran warga dalam menghadapi situasi darurat.

Usai apel ia melakukan pengecekan besar-besaran terhadap alutsista dan sarana pendukung SAR milik Polda Kepri

Mulai dari kapal patroli, perahu karet, kendaraan taktis, hingga perlengkapan evakuasi diperiksa satu per satu oleh Kapolda untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima.

Usai apel, Kapolda Kepri meninjau langsung fasilitas Mako Satbrimob.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan dukungan optimal bagi personel yang kelak harus bertugas di lapangan, sering kali dalam kondisi cuaca buruk yang membatasi pergerakan dan komunikasi.

“Ini bukan sekadar formalitas apel tahunan. Kita bicara soal nyawa dan keselamatan warga. Cuaca ekstrem tidak bisa kita kendalikan, tapi dampaknya bisa kita minimalkan dengan kesiapsiagaan,” ujar Kapolda Kepri. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved