TAG
Dimas Kanjeng Taat Pribadi
-
Sehari Sebelum Hilang. Abdul Gani Cuci Kaki Kedua Mertuanya Minta Restu "Perang" Melawan Taat
Warga asal Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, tersebut mengaku 3 bulan sebelum suaminya ditemukan tewas, dia diungsikan pulang ke Banyuwangi
Jumat, 30 September 2016 -
Penyidik Polda Jatim Sita Tiga Jubah "Ajaib" Milik Dimas Kanjeng
"Ada tiga buah jubah yang kami amankan, dua berwarna hitam, dan satu berwarna hijau," jelasnya, Jumat (30/9/2016)
Jumat, 30 September 2016 -
Ini Cerita Polisi yang Terpingkal-pingkal Saat Jemput Dimas Kanjeng di Padepokan
Dengan iseng, dalam perjalanan, dia bertanya kepada Dimas Kanjeng yang katanya bisa menggandakan uang
Jumat, 30 September 2016 -
Ternyata Pendirian Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Berawal dari Hobi Ini
Sejak padepokan didirikan, nama Dimas Kanjeng semakin berkibar sehingga orang-orang dekat berinisiatif memberi gelar
Jumat, 30 September 2016 -
Pakai Uang dari Taat Pribadi Tidak Bisa Sembarangan, Bisa Sakit 40 Hari, Kata Marwah Daud
Ia mengatakan, uang yang bisa dihasilkan pimpinan padepokan itu tak menentu dan hanya Taat Pribadi yang tahu
Jumat, 30 September 2016 -
TERUNGKAP! Begini Kronologi Pembunuhan Pengikut Taat Pribadi. Pelaku Dibayar Rp 320 Juta
Terkuak perencana dan eksekutor korban Abdul Gani adalah pecatan dan pensiunan TNI berpangkat perwira menengah
Jumat, 30 September 2016 -
Istri Kedua Blak-blakan Soal Dimas Kanjeng, Ini Pengakuannya
Wajah Laila (32) tercengang melihat puluhan wartawan di rumahnya, Perumahan Jati Asri, Kebonagung, Kraksaan, Probolinggo, Kamis (29/9/2016) siang.
Kamis, 29 September 2016 -
Anak Buah Dimas Kanjeng Taat Pribadi Tewas Dibunuh Sebelum Jadi Saksi Kasus Penipuan
Pada hari itu, Abdul Gani seharusnya menjadi saksi kasus penipuan yang melaporkan Kanjeng Dimas di Mabes Polri
Kamis, 29 September 2016 -
Polisi Akui Temukan Tempat Penyimpanan Uang Dimas Kanjeng di Lantai Satu dan Dua Padepokan
Sejauh ini, kata Arman, untuk posko penipuan Dimas Kanjeg, belum ada laporan yang masuk
Kamis, 29 September 2016 -
Marwah Daud Sebut Murid Dimas Kanjeng Ada yang dari Kanada dan Jepang
Marwah menilai, ajaran yang disampaikan Taat Pribadi sama sekali tidak menyimpang dari ajaran agama
Kamis, 29 September 2016 -
Ini Cerita Marwah Daud Bagaimana Dimas Kanjeng Taat Pribadi Bisa Sampai ke Istana
Taat Pribadi, kata dia, kerap diundang ke berbagai acara yang dihadiri pejabat penting mulai dari polisi hingga sekelas menteri
Kamis, 29 September 2016 -
Saat Ditanya Apakah Masih Bisa Gandakan Uang? Dimas Kanjeng Taat Pribadi: Ya Begitulah
Lelaki bertubuh tambun itu mengenakan seragam tahanan warna orange dengan nomor punggung 03
Kamis, 29 September 2016 -
Saat Polisi Datang. Padepokan Dimas Kanjeng Sepi. Rupanya Dia Sembunyi di Balik Pintu
Taat saat itu mengaku pusing dan tidak bisa fokus sehingga tidak bisa mempraktikkan kemampuannya
Kamis, 29 September 2016 -
Penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Ternyata dari Kasus Pembunuhan Anak Buahnya
Dimas Kanjeng diamankan pekan lalu secara paksa karena tiga kali mangkir panggilan Polda Jatim atas kasus pembunuhan dua anak buahnya
Rabu, 28 September 2016 -
Pria Ini Kecewa Dimas Kanjeng Ditangkap Polisi. "Padahal Tahun Ini Penggandaan Mahar Saya Cair"
Ia merupakan salah satu pengikut Dimas Kanjeng dan percaya bahwa yang bersangkutan bisa menggandakan uang
Rabu, 28 September 2016 -
Disuruh Gandakan Uang. Pria yang Ngaku Dimas Kanjeng Ini Ternyata Menjawab Begini
Itu terungkap saat seorang petugas mendatangi tersangka Taat Pribadi ke sebuah ruangan
Rabu, 28 September 2016 -
Di Kantor Polisi, Dimas Kanjeng Malah Nyanyi-nyanyi. INI VIDEONYA
Dimas Kanjeng bernyanyi di hadapan orang yang merekamnya.Tidak diketahui kapan persisnya video tersebut direkam dan siapa pula perekamnya.
Rabu, 28 September 2016 -
Banyak Jenderal Gandakan Uang pada Dimas Kanjeng. Begini Cerita Mahfud MD
Tiba-tiba dia ngomong di publik ini santri saya, hehehe kayak stress gitu. Sehingga saya dikontak-kontak lagi enggak pernah datang
Rabu, 28 September 2016 -
Demi Gandakan Uang, Ratusan Pengikut Dimas Kanjeng Rela Telantar di Tenda
Mereka hidup di padepokan tanpa sanak atau keluarga di antara mereka. Antara satu pengikut dengan pengikut lainnya tak saling mengenal.
Rabu, 28 September 2016 -
Untuk Menangkap Dimas Kanjeng, Polisi Kerahkan 1.700 Personel. Ini VIDEO Penangkapan
Polisi dalam operasi penangkapan ini juga menyertakan pemuka agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, dan Muhammadiyah
Selasa, 27 September 2016