Tak Ada Tanda Kekerasan, Warga Tanjungpinang Akhiri Hidup Diduga Depresi Masalah Keluarga
Dari hasil olah TKP, ditemukan tanda-tanda kuat ID, warga Tanjungpinang di Pinang Mas Residence akhiri hidupnya dengan gantung diri
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang memastikan, penyebab kematian seorang pria berinisial ID (27) di Perumahan Pinang Mas Residence, Sabtu (25/10/2025) lalu, bukan karena tindak kekerasan.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi menyampaikan hasil penyelidikan tersebut kepada wartawan pada Rabu (29/10/2025).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan tanda-tanda yang kuat menunjukkan bahwa korban mengakhiri hidupnya sendiri.
"Dari hasil olah TKP, tanda-tanda gantung diri itu jelas. Tidak ditemukan unsur kekerasan," ujar Kombes Pol Hamam Wahyudi.
Baca juga: Warga Tanjungpinang Ditemukan Terkapar Tak Bernyawa di Rumahnya, Lidah Menjulur
Menurutnya, korban diduga mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali setrikaan yang ditemukan di lokasi kejadian.
Posisi tubuh korban saat ditemukan juga menguatkan dugaan peristiwa tersebut merupakan tindakan bunuh diri.
"Ya, dari posisi korban dan alat yang ditemukan di lokasi, semuanya mengarah pada dugaan bunuh diri dengan menggunakan alat tali setrikaan tersebut," katanya.
Ia menambahkan, hasil pemeriksaan awal, tidak ada bekas luka atau tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
Polisi juga tidak menemukan adanya indikasi perkelahian atau tindak pidana sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
Dari keterangan yang didapat, korban diduga depresi karena menyimpan masalah keluarga hingga akhirnya mengakhiri hidup.
"Motifnya karena masalah keluarga, diduga kuat itu motif yang buat korban akhiri hidup," kata Kapolresta Tanjungpinang itu.
Hamam melanjutkan, pihak keluarga tidak ingin memperpanjang atau melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Natuna untuk dimakamkan.
"Dari pihak keluarga tidak ingin memperpanjang kasus ini. Korban sudah dibawa ke Natuna untuk dikebumikan," ujarnya.
Diketahui, peristiwa tersebut pertama kali terungkap ketika keluarga korban mendatangi rumahnya di Perumahan Pinang Mas Residence.
Pihak keluarga mengaku, sudah beberapa hari tidak dapat menghubungi korban dan merasa khawatir keadaannya.
Penemuan mayat di Tanjungpinang
Kapolresta Tanjungpinang
Kombes Hamam Wahyudi
Pinang Mas Residence
Tanjungpinang
| Kadiskominfo Tanjungpinang Pastikan Surat Pemberitahuan Mutasi yang Viral Hoaks |
|
|---|
| Mobil Calya Tabrak Pembatas Jalan di Tanjungpinang, Pengemudi Tanggung Perbaikan Fasilitas Umum |
|
|---|
| Pakai Mobil Rental, Dua Orang Alami Kecelakaan di Tanjungpinang Depan MAN, Sopir Diduga Ngantuk |
|
|---|
| Kecelakaan di Tanjungpinang Bikin Ngeri Herman, Calya Tabrak Pembatas Jalan Depan MAN |
|
|---|
| Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Ziarah ke Pulau Penyengat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.