POLDA KEPRI PERIKSA DPRD TANJUNGPINANG
Sekwan DPRD Tanjungpinang Akui Pemeriksaan oleh Polda Kepri, Bantah Soal Perjalanan Dinas Fiktif
Sekretaris DPRD Tanjungpinang, Muhammad Amin akhirnya buka suara soal pemeriksaan dirinya dan pimpinan DPRD oleh penyidik Polda Kepri, Jumat (14/11).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ringkasan Berita:
- Sekretaris DPRD Tanjungpinang, Muhammad Amin akhirnya buka suara soal pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri pada Jumat (14/11/2025).
- Sebut hanya memberikan klarifikasi, bantah terkait perjalanan dinas fiktif.
- Selain dirinya, pimpinan DPRD Tanjungpinang turut diminta klarifikasinya.
- Sikapnya berbeda satu hari lalu yang mencoba menghindari awak media ketika mengonfirmasinya.
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sekretaris DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Amin akhirnya buka suara soal pemeriksaan dirinya oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri bersama sejumlah pimpinan DPRD Tanjungpinang, Jumat (14/11/2025).
Sekwan DPRD Tanjungpinang membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
Ia sebelumnya memilih menghindari awak media yang menunggunya.
Muhammad Amin bahkan tampak bergegas mencoba menghindari sejumlah awak media, serta buru-buru masuk dalam mobil.
"Pada dasarnya memang benar Polda Kepri memanggil pimpinan DPRD Tanjungpinang sebanyak 3 orang," sebut Amin kepada TribunBatam.id, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Sekwan DPRD Tanjungpinang Lari Hindari Wartawan, Pilih Bungkam Setelah Polda Kepri Memeriksanya
Ketiga pimpinan itu di antaranya, Wakil Ketua, Kepala Bagian dan Sekwan DPRD.
"Kami dipanggil untuk memberikan klasifikasi saja," ujarnya.
Pemanggilan itu berkaitan dengan aduan masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan anggaran di lingkungan DPRD Tanjungpinang.
"Pada intinya kami menerangkan sesuai tupoksi masing-masing," akunya.
Selanjutnya, biarlah pihak Polda Kepri mencari informasi lebih mendalam lagi.
Amin menepis informasi soal dugaan perjalanan dinas fiktif.
Baca juga: Polda Kepri Periksa Ade Angga dan Unsur Pimpinan DPRD Tanjungpinang Lain Hingga 7 Jam
"Kita tunggu hasil dari Polda Kepri saja. Mohon maaf saya belum menjawab lebih detail lagi," katanya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Sekwan-DPRD-Tanjungpinang-7766.jpg)