TOPIK
Wakapolres Tembak Adik Ipar
-
Siapa yang bisa melerai 1.500 orang jika terjadi perkelahian? Makanya, untuk menghindarikan kami tempatkan di sel karantina
-
Irjen Setyo Wasisto mengatakan, anggota Polri yang memenuhi syarat memang dilengkapi dengan senjata api untuk bertugas dan melindungi diri
-
Sebelum tewas ditembak, Jumingan sudah memberikan sinyal tidak akan lama lagi berada di dunia
-
Polda Sumut juga menghadirkan dokter forensik kejiwaan untuk memantau kondisi Fahrizal
-
Dari pernyataan Fahrizal yang menyatakan tidak menyesal telah memberondong Jumingan, penembakan ini kemungkinan bermotif dendam.
-
Ia pulang ke Medan bersama istrinya untuk menjenguk keluarga dan pada Rabu itu ia menjenguk sang ibunda yang baru sembuh dari sakit.
-
Kami patut menduga, pelaku ada perasaan benci dan dendam. Tapi begitu pun kami tidak bisa menjawab, baru bisa menduga dan itu pendalaman
-
Saksi sempat melihat Fahrizal memijat ibunya, tapi secara tiba-tiba menodongkan senjata ke arah ibunya. Tapi, korban (Jumingan) langsung melarang
-
Nama baik Polri tercoreng oleh ulah Kompol Fahrizal, Wakapolres Lombok Tegah yang tega menghabisi nyawa adik iparnya dengan senjata api.
-
Keluarga masih menyimpan rapat-rapat latar belakang Kompol Fahrizal hingga murka dan menembak mati adik iparnya