TOPIK
Pilkada DKI Jakarta
-
Iriawan memastikan masyarakat tidak diperbolehkan mendapatkan tekanan, intimidasi, ancaman maupun paksaan untuk memilih salah satu pasangan calon.
-
Dalam acara debat tersebut, pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno saling beradu gagasan.
-
Di akhir debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan permintaan maaf
-
Mantan presenter berita Ira Koesno kembali menjadi moderator di debat Pilkada DKI putaran kedua yang akan berlangsung Selasa (12/4/2017)
-
Selama berkampanye dan blusukan menemui warga, Anies mengaku banyak menemukan isu berupa ancaman di tengah masyarakat.
-
Raja Juli Antoni, juru bicara tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot menilai, dukungan dari keluarga tokoh besar tidak utama untuk meraih suara banyak.
-
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, apabila Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran, tidak akan ada masa kampanye pasangan cagub-cawagub
-
Agus mengakui kekalahannya dan mengucapkan terima kasih kepada relawan dan anggota tim pemenangan yang selama ini telah mendampinginya
-
Mendengar pernyataan Agus, sang istri, Annisa Pohan meneterskan air mata dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat tersebut.
-
Kepada relawan, Agus mengaku selalu menolak membicarakan kekalahan karena dia memegang prinsip pantang berpikir kalah sebelum perjuangan berakhir
-
Menurut Agus, dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. "Ada suka, ada duka. Itulah realitas kehidupan," kata Agus.
-
Meskipun proses Pilkada Jakarta sangat panas, namun Agus Yudhoyono menunjukkan sikap gentlemen dalam menghadapi hasil Pilkada serentak 2017 ini.
-
Pada postingan terakhirnya, Anissa mengunggah sebuah foto mereka berdua usai memberikan hak suara. Foto tersebut langsung diserbu netizen.
-
Enggak enak kan jadinya, ini seperti Pak SBY lawan Ruhut, Ruhut yang menang. Aku enggak kaget Agus kalah. Sudah pasti kalah kok
-
Tak lama kemudian, Luna Maya protes pada panitia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 yang terletak di Jalan Bangka VIIIA, Kemang, Jakarta Selatan.
-
Berdasarkan perhitungan tersebut, Indikator menyimpulkan bahwa Ahok-Djarot memperoleh kemenangan dalam pemungutan suara di putaran pertama.
-
Peneliti Litbang Kompas, Ratna Sri Widyastuti, mengatakan, hasil hitung cepat ini merupakan prediksi perolehan secara keseluruhan Pilkada DKI Jakarta
-
PPS dan saksi dari masing-masing calon kemudian sepakat membuka kembali kertas suara dan memeriksa satu persatu kertas suara tersebut.
-
Sebagian besar kursi di halaman kantor DPP Demokrat terlihat kosong. Layar proyektor yang awalnya menampilkan hasil penghitungan suara pun dimatikan
-
Enam suara tidak sah karena ada yang mencoblos ketiga pasangan dan gambar pasangan calon robek
-
Ia dan pasangan cagubnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dari pasangan calon (paslon) nomor urut 3 yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
-
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Pemilihan 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah memantau hasil hitung cepat atau quick count sementara
-
Perolehan suara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat bilang,"Tenang, saya belum tentu ikut (Pilkada DKI), karena banyak yang pengin saya enggak ikut."
-
Akun Twitter @Karisma_Jakarta, mendukung Risma untuk maju sebagai calon gubernur dengan tagar #BekerjaDgnHati.
-
Gubernur DKI Jakarta mengaku rutin memberikan dana operasional kepada Wako Jakut Rustam Effendi untuk mendatangi resepsi pernikahan warga.
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok mulai ngeles.