Babak Belur karena Tolak Ajakan Seks

Tolak Ajakan Seks, NS Dihajar Hingga 250 Jahitan di Tanjungpinggir Batam

NS terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), sekitar jam 1.00 WIB karena mengalami luka parah pada kepala dan sekujur tubuh.

zoom-inlihat foto Tolak Ajakan Seks, NS Dihajar Hingga 250 Jahitan di Tanjungpinggir Batam
istimewa
NS, korban penganiayaan karena menolak ajalan hubungan intim.

Laporan Tribunnews Batam, Alvin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Malang betul nasib NS (26), pekerja free lance  asal Kalimantan yang tinggal di kawasan Jodoh Batam.

NS terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Jumat (28/11/2014) sekitar jam 1.00 WIB karena mengalami luka parah pada kepala dan sekujur tubuh.

Setelah dicari tahu, ternyata NS ditemukan dalam keadaan kesakitan di pinggir jalan di Tiban Kampung oleh seorang sekuriti yang saat itu melintas sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (27/11/2014).

Kaka (36), teman korban mengatakan, saat NS ditemukan sekuriti, NS langsung dilarikan ke klinik Asih untuk mendapat pertolongan pertama kemudian dirujuk ke RSBK. Korban mengalami luka pada kepala dan mendapat 250 jahitan.

Menurut Kaka, NS adalah korban penganiayaan seorang pria karena dirinya menolak diajak berhubungan intim.

"Sebulan yang lalu dia kenal Arya (teman pelaku). Jadi Arya ajak ke Sintai. Mereka minum. Dia (NS) minum bir sebotol habis itu mereka jalan-jalan ke Tanjung Pinggir," kata Kaka.

Di Tanjungpinggir itulah teman Arya yang baru dikenal NS, menganiaya NS hingga babak belur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved