Edan! Enam Orang Sekap Pria Ini Dalam Kontainer Dengan Tubuh Babak-belur. Pemicunya Soal Burung Ini

Edan! Sebanyak 6 orang misterius menghajar babak belur pria ini kemudian menyekapnya dalam kontainer.Mereka menuduh pria ini mencuri burung ini

Surya/Ist
Korban penyekapan pemilik burung Love Bird 

BATAM. TRIBUNNEWS, SURABAYA-Penyekapan yang menimpa Agus Sutrisno (35) sangat tragis. Pria asal Pradah Kali Kendal, Surabaya itu kedua tangannya diikat ke belakang, mulut serta matanya ditutup lakban dan dimasukkan ke dalam kontainer di Pergudangan Margomulyo Jaya, Tandes.

Baca: Heboh! Wanita Amuk Selingkuhan Suami Di Dalam Mobil, Itunya Dipukul Pakai Tongkat Sampai Begini

Baca: Ngeri! Inilah 5 Fakta Penangkapan Otak Pembantaian Satu Keluarga di Medan

Baca: Buat Beri Pelajaran Korban dan Selingkuhannya, Brigadir Medi Terima Uang Eksekusi Rp 10 Juta

Baca: Mengejutkan! Inilah Alasan Masuk Akal Sebaiknya Tak Kantongi Dompet di Saku Belakang!

Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah karyawan pergudangan mendengar suara aneh dari dalam kontainer, Jumat (14/4/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Lantas karyawan pergudangan melapor ke satpam dan saat kontainer dibuka ada korban. Kejadian itu kemudian diteruskan ke Polsek Tandes untuk penanganan lebih lanjut.

Penyekapan yang dialami korban diperkirakan selama 12 jam mulai korban dijemput pelaku di tempat kerjanya di daerah Sememi, Jumat sekitar pukul 01.00 WIB.

Usai pembebasan penyekapan, Kapolsek Tandes Kompol Sofwan dan Kanit Reskrim AKP Oloan Manullang yang turun ke lokasi, langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Kondisi korban shock berat dan lemas sehingga butuh pertolongan cepat.

Informasi yang diperoleh di lapangan, pelaku penyekapan jumlahnya sekitar 6 orang.

Keenam orang itu datang ke rumah korban, Kamis (13/5) sesudah shalat Maghrib, tapi mereka tidak ketemu Agus karena masih bekerja di daerah Sememi.

Orangtua korban tidak curiga dan mengaku tidak kenal dengan orang itu.

Akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (14/4), korban dijemput di tempat kerjanya di daerah Sememi. Korban langsung dimasukkan mobil

dan dihajar ramai-ramai hingga wajah dan kakinya mengalami luka memar.

Korban diculik dan disekap karena dituduh mencuri burung Love Bird milik salah satu pelaku yang kini dalam pencarian.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved