Tentara Wanita Ini Tak Sengaja Abadikan Kematiannya Sendiri saat Kena Ledakan Bom
AD AS merilis foto terakhir Clayton untuk membuktikan keberanian seorang tentara wanita di medan tempur.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Hilda Clayton mendapatkan tugas khusus sebagai fotografer tempur di Kompi Sinyal 55 yang bermarkas di Pangkalan Fort Meade, Maryland, AS.
Tahun 2013 ia mengabadikan detik-detik saat sebuah mortar meledak dan menewaskan empat personel AD Afghanistan, termasuk dirinya sendiri.
Foto yang fenomenal itu secara resmi dirilis oleh AD AS (3/5/2017) lalu. AD AS merilis foto terakhir Clayton untuk membuktikan keberanian seorang tentara wanita di medan tempur.
“Gugurnya Clayton membuktikan peningkatan jumlah tentara wanita di situasi berbahaya, termasuk dalam latihan. Ini membuktikan tentara wanita mampu sejajar dengan personel pria,” tulis Military Review, sebuah publikasi milik Army University.
Baca: Arab Saudi Bakal Beli Rudal Balistik ke AS Seharga Rp 13,3 Triliun
Baca: SADIS! Berpura-pura Bertamu, Perampok Gasak Harta dan Lukai Korban hingga Berdarah-darah
Baca: Hampir Rp 1 Miliar, Biaya Rumah Sakit Julia Perez Selama Tiga Bulan Dirawat
Baca: NGERI. Pesawat AirAsia Alami Turbulensi di Perjalanan, Lima Penumpang Terluka
Gambar terakhir Clayton itu diambil tanggal 2 Juli 2013 lalu di Provinsi Laghman, Afghanistan.
Saat itu AD AS sedang menggelar latihan bersama dengan AD Afghanistan sebagai bagian dari program pemulihan keamanan di Afghanistan.
AD AS mengklaim, publikasi atas foto gugurnya Clayton ini telah mendapat izin dari keluarga Clayton.
Pengorbanan Clayton kemudian diabadikan sebagai penghargaan bagi para fotografer tempur di jajaran militer AS.
Penghargaan ini diadakan tiap tahun dan diikuti oleh seluruh personel yang bertugas sebagai fotografer tempur di militer AS. (*)