ALAMAK! Jadwal Berangkat 18.30, Tapi Kapal Roro Tujuan Dabo Baru Berangkat Jam 01.00 Dinihari

Penumpang sempat menyampaikan protes terhadap pihak PT ASDP Ferry Indonesia Punggur dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Batam/Leo Halawa
Suasana Pelabuhan Roro Telaga Punggur 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sekitar 500-an penumpang kapal Rol On Roll Off ( RORO) KMP Sembilang dari Pelabuhan penyeberangan Punggur tujuan ke Jagoh Dabo Singkep mengaku sempat terlantar karena penundaan jadwal keberangkatan kapal, Sabtu (17/6/2017) malam.

Nuraini seorang warga Batam yang mengantar sekelompok keluarganya berangkat ke Dabo  mengatakan, mereka sempat dibuat kecewa atas penundaan keberangkatan tersebut. 

"Anak kecil kami kasihan. Kami sangat kecewa dengan palayanan itu. Sebab, seharusnya berangkat pukul 18.30 WIB Sabtu semalam, namun ditunda beberapa jam. Sehingga banyak penumpang kecewa," kata Nuraini.

Baca: Dualisme PPP Berakhir. DPW PPP Kepri Langsung Sujud Syukur

Baca: Berbagi Takjil Kejari dan Jurnalis Karimun. Kepala Kejari: Semua yang Kita Temui, Kita Kasih

Nuraini menambahkan, baru kapal berangkat Minggu (18/6) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Beberapa penumpang Sabtu malam itu sempat menyampaikan protes terhadap pihak PT ASDP Ferry Indonesia Punggur dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) atau yang umum disebut Syahbandar.

"Semalam itu gaduh. Mau sampaikan protes. Tapi kembali lagi, kami tak bisa ngapa-ngapian karena mereka yang buat aturan," kata  Nuraini.

Hal yang sama juga diungkapkan Nutbatias. Warga yang mengaku melihat kejadian malam itu mengatakan, memang sempat gaduh.

Penumpang resah menunggu keberangkatan kapal. 

Baca: Kronologi OTT Ketua dan Wakil Ketua DPRD Mojokerto. KPK Amankan Uang Tunai Rp450 Juta

"Saat itu saya mau antar barang kawan juga. Tapi sempat menunggu. Karena dua opsi semalam itu. Antara berangkat dan ditunda. Makanya banyak yang nunggu. Akhirnya berangkat juga," katanya.

Kepala KPLP Pelabuhan Roro dan Domestik Punggur Komaradin mengakui penundaan kapal tersebut.

Komarudin, mengatakan penundaan keberangkatan kapal tidak disengaja, melainkan karena masalah teknis dan pertimbangan keselamatan penumpang.

"Kami mengutamakan keselamatan dari pada jadwal. Memang semalam itu ada penundaan sampai jam satu dini hari. Karena masih ngisi bahan bakar minyak kapal dan masalah teknis lain. Makanya kami tunda, karena keselamatan itu penting. Ada beberapa hal pertimbangan," katanya.

Komarudin miminta warga agar tidak cepat kecewa atas pelayanan itu. Sebab kata dia, yang mengetahui masalah teknis keberangkatan adalah Syahbandar.

"Aman tidaknya  perairan juga Syahbandar," katanya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved