Penangkapan Sabu 1 Ton

NEWS VIDEO. Begini Polisi dan Jajaran Terkait Memburu Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu

Polisi yang memburu kapal ini bersama Bea dan Cukai, Bakamla dan TNI AL sempat kehilangan jejak karena tiba-tiba GPS-nya mati.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sabu seberat 1 ton 52 kilogram yang disergap jajaran kepolisian di Pantai Anyer, Jawa Barat, dibawa oleh kapal bernama Wanderlust.

Kapal ini berangkat dari Taiwan 17 Juni lalu dalam keadaan kosong.

Di tengah laut, kapal ini kemudian membawa muatan 1 ton sabu yang diduga berasal dari China.

Namun tak mudah melacak dan menangkap kapal ini.

Kapal ini ternyata lewat pantai barat Indonesia yang sepi dan kemudian mendrop muatan ke dua perahu di tengah laut tak jauh dari pantai Anyer.

Baca: Kisah Polwan Cantik yang Harus Tiarap Berjam-jam Mengintai Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China

Suasana pra rekonstruksi. Petugas bersenjata lengkap membawa ABK kapal pemuat sabu satu ton  saat pra rekonstruksi di Tanjung Uncang
Suasana pra rekonstruksi. Petugas bersenjata lengkap membawa ABK kapal pemuat sabu satu ton saat pra rekonstruksi di Tanjung Uncang (tribunbatam/argianto)

Setelah itu, kapal ini berlayar lewat jalur tengah, melewati perairan Bangka.

Polisi yang memburu kapal ini bersama Bea dan Cukai, Bakamla dan TNI AL sempat kehilangan jejak karena tiba-tiba GPS-nya mati.

Baca: Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Sempat Hilang di GPS. Begini Cara Bea Cukai Melacaknya

Baca: Sabu 1 Ton Dinaikkan ke Kapal Wanderlust di Tengah Laut. Berapa Awak Kapal Dibayar?

Bagaimana kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone ini akhirnya berhasil dicegat di perairan Tanjung Berakit, Bintan, Sabtu pekan lalu?

Berikut ekspose Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto bersama Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian di Tanjunguncang, Batam, Senin (15/7/2017).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved