Pertamina Tambah Pasokan Gas 3 Kg Lima Persen

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Selama Lebaran kebutuhan gas 3 kg masyarakat tidak menunjukkan perubahan.

Demikian diungkapkan Sales Executive LPG Pertamina Kepri, Andri Setyawan bahwa realisasi pemakaian gas 3 kg pada Ramadan kemarin sebesar 3.630 MT atau 93 persen dari kuota yang diberikan kepada agen-agen LPG.

Realisasi tersebut sama dengan realisasi bulanan sebesar 3.600 MT (3.600 MT x 1000 / 3 = 1.200.000 tabung‎)

"Bulan Ramadan kemarin ternyata karakteristik Kepri normal seperti bulan biasa tidak naik atau turun drastis kebutuhan LPG nya," ujar Andri Setyawan saat dihubungi Tribun Batam.

Baca: Anaknya Disekap dan Diborgol, Jeremy Thomas Laporkan Oknum Polisi ke Propam

Baca: Luka Lebam Hampir Sekujur Tubuh, Begini Kondisi Anak Jeremy Thomas Usai Dianiaya

Baca: Putra Artis Jeremy Thomas Dipaksa Ngaku Pakai Narkoba, Polisi Bandara Diperiksa Propam

Meski Bank Indonesia pernah merilis antisipasi kenaikan ‎inflasi akibat stok LPG di pasaran, Andri pun menyebutkan bahwa saat ini stok LPG di masyarakat masih stabil.

"Kalau secara global, stok LPG stabil. Kemarin Lebaran itu ada penambahan sifatnya antisipasi melonjak kebutuhan. Tapi ternyata pemakaian masyarakat sama seperti bulan sebelumnya," kata dia.

Ia menjelaskan, bahwa pemenuhan stok LPG, biasanya menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Walaupun diakuinya, setelah Idul Fitri atau bulan Juli ini ada penambahan lagi sebesar 5 persen dari realisasi bulanan normal.

"Untuk antisipasi pasca Lebaran, alokasi harian di wilayah kepri bulan Juli itu sebesar149 MT. Kalau normalnya 140 MT‎. Distribusi gas 3kg inikan sudah ada HET juga dari Pemda. Selain itu, LPG sekarang juga sudah banyak varian untuk rumah tangga, dari 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg. Sehingga kecil kemungkinan mempengaruhi inflasi," ucapnya. ‎(*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Selasa, 18 Juli 2017