BATAM TERKINI

Karcis Parkir Palsu Mulai Marak di Batam. Begini Cara Membedakannya

Berdasarkan hasil penelusuran Tribun di sejumlah lokasi parkir, beredar karcis yang diduga palsu.

IST
Ilustrasi Juru parkir 

BATAM.TRIBUNBEWS.COM, BATAM - Pengelolaan perparkiran di Batam seakan lepas dari perhatian. Padahal berbagai keluhan selalu mengemuka di masyarakat.

Selain pelayanan yang belum maksimal dan sistem yang masih tumpang tindih, pemungutan parkir oleh para petugas di lapangan juga tidak sesuai prosedur.

Bahkan, berdasarkan hasil penelusuran Tribun di sejumlah lokasi parkir, beredar karcis yang diduga palsu.

Beberapa warga Batam pun beberapa kali datang ke kantor Tribun untuk menanyakan permasalahan tersebut.

Mereka bahkan membawa karcis yang ditengarai asli tapi palsu tersebut, sembari menyatakan karcis itu sudah lama beredar dan tidak sulit untuk mendapatkannya.

Baca: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pengrusak Mobil Agya yang Dikira Taksi Online

Baca: ASTAGA! Nekat Curi Kotak Amal 11 Masjid, Uangnya Untuk Booking PSK dan Mabuk

Baca: EDAN! Komplotan Ini Curi 31 Unit Motor di Batam. Harga Jual ke Penadah Bikin Nyesek

Sepintas dilihat, karcis itu memang mirip. Namun jika dilihat secara lebih teliti, sangat berbeda dengan karcis resmi yang keberadaannya kini justru sulit diperoleh.

"Dari kertasnya juga agak beda. Yang tanpa hologram lebih gampang kusut, lebih tipis. Nomor serinya juga tidak terlihat jelas. Ini jelas bukan stempel basah," kata Andi (bukan nama sebenarnya), salah seorang warga yang menunjukkan karcis diduga “abal-abal” kepada Tribun, akhir pekan kemarin.

Dia dan beberapa warga lain mengaku, karcis-karcis itu mereka dapatkan saat memarkir kendaraan di kawasan Batuaji dan Batam Centre.

Saat dicek bersama, karcis tersebut memang tidak memiliki hologram dan barcode. Tulisan angka Rp 1.000 juga berbeda ukuran dibanding yang tertera pada karcis berhologram. Selain itu, porporasi dan nomor seri juga berbeda posisinya.

Tidak diberi
Selain dugaan beredarnya karcis palsu, tidak sedikit kawasan yang juru parkirnya tidak memberikan karcis kepada masyarakat yang memarkirkan kendaran.

Ketika ditanyakan, mereka beralasan karcisnya sudah habis. Ada pula, juru parkir yang baru memberikan setelah diminta. Tragisnya, karcis yang diberikan itu pun diduga palsu.

Berdasar pantauan di kawasan Batam Centre, Batuaji dan Nagoya-Jodoh, juru parkir rata-rata memang hanya menarik retribusi tanpa disertai karcis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved