Udin P Sihaloho: Semestinya Tiap Kolam Renang Ada Pengawas

BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta pengelola kolam renang untuk lebih memperhatikan masalah keselamatan pengunjung. Terutama pengunjung anak-anak.

Selain itu, pihak yang berwenang mengeluarkan izin operasional kolam renang juga lebih selektif dan benar-benar memperhatikan apakah item standar keselamatan telah dipenuhi. Misalnya, pengawas alias penjaga kolam renang.

Hal tersebut menyusul tewasnya Jobel Pasaribu (12), seorang bocah yang berenang di kolam renang tersebut, Minggu (24/9/2017).

Udin mengatakan, pihak pengelola kolam renang itu sebenarnya di wajibkan untuk menyiapkan tenaga pengawas yang notabene menguasai kolam renang.

Baca: WADUH! 50 Ribu Permohonan KTP Elektronik di Batam Numpuk Tapi Blangko Kosong

Baca: Bocah Tewas Tenggelam, Polisi Periksa Pengawas Kolam Renang KDA

Baca: TERUNGKAP! Ternyata Warga Kepri Paling Bahagia se-Sumatera

Selain itu, kolam renang untuk dewasa dan anak-anak harus dipisahkan sesuai kedalamannya.  "Seharusnya antara kolam renang dewasa dan anak-anak itukan di pisah, ini salah satu yang menjadi penyebab. Anak-anak itukan kalau melihat dari atas, walaupun kedalaman kolam renang dua meter pasti kelihatan dasarnya karena transparan, ini yang menjadi kendala," ujar Udin, Senin (25/9/2017).

Udin menerangkan, sangat kecewa dengan pihak pengelola karena tidak menyiapkan tenaga pengawas di kolam renang tersebut.

"Kita tidak ingin memberatkan dengan meminta mereka harus ada sertifikasi, dan kalau memang untuk lebih ekstrim sebenarnya harus yang memiliki sertifikasi.  Tapi kita tidak sampai seperti itu, paling tidak dia menguasai keselamatan dalam lingkup kolam renang (K3)," ujanya. (*)

*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Selasa 26 September 2017