TERUNGKAP! Ternyata Warga Kepri Paling Bahagia se-Sumatera
Provinsi Kepri genap berusia 15 tahun tepatnya pada Minggu (24/9/2017). Berdasarkan hasil survey, ternyata warga Kepri paling bahagia se-Sumatera.
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Minggu lalu, tepatnya 24 September 2017, Provinsi Kepri genap berusia 15 tahun. Di Batam, peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-15 tahun itu, dilakukan dengan menggelar upacara Senin (25/9/2017) pagi bertempat di Dataran Engku Putri Batam Center.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bertindak membacakan sambutan Gubernur Kepri. Dalam sambutannya dikatakan, masyarakat Kepri dinilai paling bahagia se-Sumatera.
Hal itu ditunjukkan dengan Indeks Kebahagiaan Kepri yang tertinggi di Pulau Sumatera. Bahkan berada di peringkat ke-7 nasional. Pada 2016, indeks kebahagiaan Kepri mencapai angka 73,11. Angka tersebut lebih tinggi dari capaian nasional 70,69.
"Angka ini meningkat dari tahun 2014 yang mencapai angka 72,42. Hal ini menunjukkan tingkat kehidupan penduduk Kepri yang semakin bahagia," kata Amsakar sebagaimana dikutip dari laman Media Center Batam.
Baca: Nanti Malam, Jamaah Haji Kloter 18 Dijadwalkan Mendarat di Hang Nadim
Baca: Bisnis Oleh-oleh Batam Mulai Digarap Artis, Pemko Diminta Bertindak. Kenapa?
Baca: HEBOH! Beda Usia 49 Tahun, Alasan Ade Nikahi Nenek Sanih Bikin Kaget
Selain indeks kebahagiaan, indeks pembangunan manusia (IPM) Kepri juga mengalami peningkatan. Pada 2016, IPM Kepri sebesar 73,99 naik 0,24 poin dari tahun sebelumnya 73,75. IPM Kepri 2016 ini juga menjadi yang tertinggi di Sumatera. Serta lebih tinggi dari IPM nasional 70,18.
Angka harapan hidup (AHH) Kepri juga meningkat enam tahun terakhir. Periode 2010-2016, AHH menigkat 1,03 dengan rata-rata peningkatan 0,25 persen per tahun.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, banyak capaian yang sudah diraih Kepri selama 15 tahun ini. Ke depan harus lebih baik lagi. Beberapa bidang program prioritas disusun dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Baik di bidang infrastruktur, perhubungan, kelautan perikanan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, hingga pengentasan kemiskinan.
"Meski sudah banyak capaian, pemerintah daerah termasuk Pemerintah Kota Batam tidak boleh berpuas diri. Karena pada prinsipnya tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Kita harus buat sejarah terus. Buat terobosan terus," ujar dia. (*)
*Baca berita di Tribun Batam edisi cetak, Selasa 26 September 2017