BATAM TERKINI
Cetak Lulusan Siap Kerja, SMK se-Kepri Gandeng 160 Perusahaan
Kerjasama tersebut merupakan bagian mendukung program pengembangan SMK yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo melalui Inpres nomor 9 tahun 2016.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sekolah Menengah kejuruan (SMK) yang ada di Kepri menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pelaku industri di Kepri di Hotel Vista, Jumat (20/10/2017).
Kerjasama tersebut merupakan bagian untuk mendukung program pengembangan SMK yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo melalui Inpres nomor 9 tahun 2016.
Sebanyak 160 perasahaan yang tersebar di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun menandatangani MoU kerjasama pengembangan SMK yang ada di Provinsi kepri.
Melalui kegiatan tersebut, industri yang ada di Kepri akan memberikan masukan pada SMKN terkait kurikulum agar sesuai kebutuhan tenaga kerja di dunia industri yang ada di Kepri.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir menuturkan, Presiden Republik Indonesia melalui Inpres 9 tahun 2016, menginginkan adanya revitalisasi sistem pendidikan SMK yang lebih fokus mencetak lulusan siap kerja dan mumpuni sesuai kebutuhan industri di wilayah masing-masing.
"Oleh sebab itu kegitan yang kita laksanakan bertujuan agar apa yang menjadi kebutuhan di dunia industri dapat diimplementasikan menjadi kurikulum pendidikan di SMK," kata Arifin Nasir.
Baca: Lowongan Kerja di Batam - Jangan Lewatkan 6 Lowongan Kerja Ini. Cek Syaratnya dan Kirim Lamarannya
Baca: Soal Tudingan BP Batam Tak Mau Proses Perubahan FTZ ke KEK, Begini Penjelasan Hatanto
Baca: Sebelum Tinggalkan Batam, Pimpinan BP Batam Beberkan Hasil Kerjanya. Simak Sejumlah Prestasinya
Baca: FTZ Akan Diganti Jadi KEK, Lukito Berharap 2 Tahun Lagi Batam Berubah
Sementara itu, Kepala SMKN I Batam Lea Lindrawijaya selaku ketua panitia acara MoU tersebut mengatakan, ada 30 SMK se Kepri yang telah mengimplementasikan Inpres tersebut.
Ke-30 SMK itu menggandeng kerja sama dengan 160 Industri yang ada. "Memang belum semua, tapi 30 SMK ini bisa menjadi motor penggerak bagi SMK-SMK lainnya," kata Lea.