Banyak Kejanggalan! Saat Ditemukan Tergantung, Kondisi Noven Bukan Seperti Bunuh Diri. Dibunuh?

TRIBUNBATAM.id.BATAM - Penemuan jasad Noven yang tergantung di pintu kamar rumah abang iparnya, di Kavling Bukit Kamboja blok S, menyisakan misteri bagi warga sekitar.

Pasalnya, saat ditemukan kondisi tubuh Noven Riyadi Hutahaean (29) yang diduga gantung diri di rumah abang iparnya banyak kejanggalan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anwar ketua Rt kavling Bukit Kamboja.

"Tadi malam itu kondisi Noven, sangat janggal, karena lidahnya tidak keluar, dan kakinya menyentuh lantai," kata Anwar.

Anwar, menceritakan Noven, sendiri diketahui baru tinggal di Batam, dua bulan belakangan.

"Dia itu warga saya, dia baru tinggal di Bukit kamboja dua bulan, memang dia belum kerja," katanya.

Baca: Ketuk Pintu Tak Dibuka, Hebron Kaget Adik Iparnya Tergantung di Pintu Kamar

Baca: Belanja Rp 10 Juta di Tabita Furniture, Bonus Lima Bantal Hias

Baca: VIDEO - NGERI! Lagi Belanja dalam Supermarket, Wanita Hamil Ini Mendadak Diseruduk Kerbau Ngamuk

Baca: Jangan Lupa Ya! Siang Ini Selebgram Awkarin Gelar Meet and Greet. Intip Bocoran Acaranya

Dia juga mengatakan, abang iparnya sendiri yakni Hebron Simamora, sudah tinggal lama di Kavling Kamboja dan selama ini tidak pernah ada persoalan.

"Kita kenal baiklah dengan abang iparnya, kalau Noven sendiri memang belum kenal dekat karena dia baru tinggal di bukit Kamboja,"kata Anwar.

Dia juga mengatakan, selama ini dirinya dan warga sekitar tidak pernah mendengar atau mengetahui ada masalah maupun persoalan di kompleks.

"Jadi tadi malam ini kita sangat merasa janggal, tetapi tidak tahu jugalah ya,"kata Anwar.

Dia juga tidak mau menduga-duga, "Kita sebagai perangkat RT mengetahui bagaimana warga kita," katanya lagi.

Namun meski merasa banyak kejanggalan Anwar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Ya mudah-mudahan nanti kasusnya terang benderang,''kata Anwar.

Sampai saat ini kata Anwar, untuk keluarga korban masih berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, menemani jasad Noven. Mereka belum ada yang pulang masih di sana semua," kata Anwar. (*)