Mengetahui Putranya Seorang Gay, Melton Langsung Menembaknya
Setelah pekan lalu, seorang mantan angkatan udara AS menembak jemaat gereja di Texas dan menewaskan 26 orang, kini seorang ayah menembak putranya.
TRIBUNBATAM.ID- Tragedi penembakan kembali terjadi di Amerika Serika (AS).
Setelah pekan lalu, seorang mantan angkatan udara AS menembak jemaat gereja di Texas dan menewaskan 26 orang, kini seorang ayah menembak anak laki-lakinya.
Alasan sang ayah adalah karena sang anak mengaku gay.
Pelaku bernama Wendell Melton terlibat pertengkaran dengan anaknya, Giovanni.
Pertengkaran ayah dan anak itu terjadi karena sang ayah mengetahui remaja berusia 14 tahun itu memiliki pacar laki-laki.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (7/11/2017), ibu asuh Giovanni, Sonia Jones, mengatakan, Wendell memergoki anaknya dengan pacarnya di apartemen, kemudian menembaknya.
Petugas polisi yang datang karena mendapat panggilan dari warga sekitar menemukan Giovanni dalam kondisi kritis.
Baca: Ternyata Pelaku Penembakan di Gereja Texas adalah Mantan Angkatan Udara AS yang Dipecat
Baca: Begini Perilaku Kelly di Facebook sebelum Menembak 26 Jemaat di Gereja
Remaja itu dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.
Sehari setelah peristiwa penembakan, polisi menahan Wendell.
Dia dituduh melakukan pembunuhan, penyiksaan terhadap anak, dan kepemilikan senjata.
Namun, belum jelas apakah dia akan didakwa atas tuduhan ujaran kebencian.
"Saya berharap dia melihat ke cermin setiap hari untuk melihat wajah anaknya," kata Jones. (kompas.com)
Tulisan ini sudah diunggah kompas.com dengan judul : Seorang Ayah di AS Menembak Mati Anaknya karena "Gay"
PenulisVeronika Yasinta