VIRAL DI MEDSOS

Ternyata Video Viral Itu Bukan Guru Pukul Murid, Tapi Murid vs Murid. TKP di Pontianak

Pihak sekolah dan murid yang berkelahi sedang dipanggil di Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Selasa

Editor: Mairi Nandarson
instagram @limbrebecca
Video kekerasan di sekolah yang beredar luas di sosial media 

TRIBUNBATAM.id, PONTIANAK - Beredarnya video pemukulan terhadap siswa di satu sekolah, saat ini telah menemui titik terang.

Video tersebut ternyata perkelahian antar-murid yang terjadi di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Pontianak.

Pihak sekolah dan murid yang berkelahi sedang dipanggil di Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Selasa (7/11/2017).

Selain pihak sekolah dan murid yang bersangkutan, hadir juga dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID)  Kalbar.

Sebelumnya Wali Kota Pontianak sempat membantah kalau dugaan kekerasan tersebut terjadi di Kota Pontianak dan kejadian itu antara guru yang memukul muridnya.

Baca juga: VIRAL! Guru di Anambas Bully Siswi Pakai Kata-kata Kasar Hingga Tak Mau Masuk Sekolah

Setelah lokasinya video diketahui, polisi dari Polsek Pontianak Kota mendatangi sekolah yang berada di bawah Yayasan Bina Utama di Jalan Haji Rais A Rachman, Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak itu, Selasa (7/11/2017) pukul 09:45 WIB. 

Seluruh penyidik memasuki ruang Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Utama. Masih belum diketahui apa keperluan para penyidik berkunjung ke gedung berwarna biru muda tersebut.  

Ini cukup mencengangkan, lantaran sebelumnya sempat beredar video penganiayaan oleh orang dewasa diduga guru terhadap seorang pelajar sekolah.

Dalam  video itu, oknum diduga guru itu menampar dan memukul pelajar secara membabi buta.

Versi lain, pelaku penganiayaan dalam video itu diduga orangtua siswa yang tidak terima anaknya mengalami pelecehan seksual.

Ada juga yang mengatakan bahwa pelaku penganiayaan adalah siswa kepada rekan sesama siswa kelas. 

Insiden penganiayaan itu ramai diperbincangkan, setelah video beredar di media sosial. 

Pernyataan menohok juga dilemparkan Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti, menduga tindak penganiayaan itu terjadi di SMA atau SMK swasta di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved