Pencurian Pecah Kaca di Pinang Mas. Meski Kaca MobilTerios Bolong, Pencuri Salah Ambil Tas
Menurut karyawan toko itu, di CCTV tidak muncul gambar video kejadian secara jelas lantaran kamera CCTV tertutupi oleh spanduk.
TRIBUNBATAM. Id.TANJUNGPINANG - Kejahatan pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Tanjungpinang.
Kali ini mobil Daihatsu Terios BP 1196 BC warna abu-abu menjadi korban di Kilometer 9, tepatnya di depan toko bahan bangunan Joto, kawasan pertokoan Pinlang Mas, Tanjungpinang Timur, Jumat (24/11/2017) sore, sekira pukul 17.00 WIB.
Kejadian itu sempat membuat warga sekitar penasaran sehingga mobil itu langsung dikelilingi puluhan warga.
Seorang karyawan toko di Kompleks Pinang Mas tidak mengetahui banyak soal kejadian tersebut.
"Saya tahu tadi setelah ramai-ramai. Saya dekati, ternyata pecah kaca mobil," kata seorang karyawan toko Joto.
Pelaku memecahkan kaca belakang mobil tersebut.
Menurut informasi, kerugian tidak banyak. Pelaku hanya menggondol uang senilai Rp 650 ribu karena salah mengambil tas.
"Ada uang senilai Rp 650 ribu di tas korban. Ada juga sejumlah dompet yang disimpan di bagasi mobil, sebelah belakang," ungkap seorang sumber di Polsek Tanjungpinang Timur.
CCTV Toko Joto pun sempat diperiksa untuk mencari visual kejadian pecah kaca di halaman toko tersebut.
Menurut karyawan toko itu, di CCTV tidak muncul gambar video kejadian secara jelas lantaran kamera CCTV tertutupi oleh spanduk.
Pemilik mobil yang bernama Hesty Fatmawati baru menyadari kaca bagian belakang mobilnya setelah kembali ke mobil dan menghidupkan mobilnya.
"Kemungkinan mobil pecah waktu masuk toko. Sebelumnya ia heran, AC mobil tak dingin waktu menghidupkan mesin. Setelah melihat ke belakang, barulah korban sadar kalau kaca belakang pecah," kata seorang polisi menirukan pernyataan korban saat membuat laporan di Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat malam.
Korban semakin kaget setelah melihat tas yang berisi uang dan dokumen yang disimpan di dalam bagasi belakang telah hilang.
Ada dua tas berwarna hitam dan coklat.
Untungnya, pelaku salah memilih tas yang berisi duit.
"Di bagasi ada dua tas. Tas warna hitam isinya dokumen, yang coklat duit. Yang dibawa kabur warna hitam, isinya dokumen berkas-berkas kantor," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Haris Baltasar Nasution membenarkan kejadian tersebut.
"Kita sedang selidiki kasus tersebut. Kita saja baru dapat laporan. Kita sedang dalami," kata Haris.