Awak Pesawat Jalani Tes Urine di Bandara Hang Nadim, Satu Pilot Terindikasi Gunakan Narkoba
Operasi Lilin Seligi yang dilakukan di Bandara Hang Nadim, Batam, tadi pagi, mendapati seorang pilot terindikasi menggunakan Narkoba.
TRIBUNBATAM.ID, BATAM- Operasi Lilin Seligi yang dilakukan di Bandara Hang Nadim, Batam Jumat (22/12/2017) pagi mendapati seorang pilot terindikasi menggunakan Narkoba.
Operasi Seligi tersebut dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi dan disaksikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Operasi yang dilakukan termasuk tes urine kapada sejumlah awak penerbangan, tidak terkecuali pilot dan pramugari/a.
"Temuan kita tadi, ada satu pilot yang terindikasi menggunakan Narkoba, untuk memastikannya akan ditangani oleh tim dokter," kata Didid.
Pilot tersebut selanjutnya diperiksa lebih lanjut guna mengetahui apakah memang menggunakan Narkoba atau tidak.
Didid menjelaskan pada tim dokter Polda Kepri melakukan pememeriksaan terhadap enam awak pesawat yang renacananya akan terbang menuju Kuala Namu, Sumatera Utara.
Pemeriksaan dilakukan kepada empat pramugari, pilot dan co-pilot.
Pemeriksaan kesehatan kepada awak pesawat diakui Didid memang menjadi prioritas demi memastikan keselamatan penumpang.
Dengan begitu resiko kecelakaan pesawat karena faktor manusianya bisa diminimalisir.
Sementara itu General Manager Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso membeberkan identitas pilot dimaksud.
Dia diketahui bernama Kristianto.
Karena terindikasi menggunakan Narkoba, Kristianto pun tidak dibolehkan terbang sampai hasil tes dikeluarkan.
Temuan oleh tim Dokter Polda Kepri ini diakuinya sebagai upaya penyelamatan para penumpang.
"Pihak bandara sangat mendukung upaya seperti ini karen memang fungsi pengawasan harus dilakukan bersama-sama. Terkait hasil temuan tadi, kita saat ini sudah menindaklanjuti bersama tim dokter dari Polda Kepri, yang bersangkutan (Kristianto) memang mengaku sakit, tadi juga ditunjukkan dia minum obat batuk," kata Suwarso. (*)