Dinkes Batam Temukan 3 Kasus Difteri. Warga Diminta Jaga Kebersihan
Didi menjelaskan, penemuan dua orang suspect difteri tersebut ditemukan baru-baru ini di Batam.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Kesehatan Kota Batam menemukan dua suspect difteri di Batam. Terkait penemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengimbau warga agar mengantisipasinya dengan melengkapi imunisasi anak.
"Kita minta masyarakat harus ikut serta mengantisipasi penyakit difteri ini, sebab sudah kita temukan dua suspect difteri di Batam. Karena itu kita imbau warga agar melakukan imunisasi," katanya, Jumat (22/12).
Didi menjelaskan, penemuan dua orang suspect difteri tersebut ditemukan baru-baru ini di Batam.
Baca: VIDEO - Acian Hitam di Retakan Terowongan Pelita itu Resin Epoxy untuk Melindungi Beton
Baca: Terowongan Pelita Retak-retak. Ini Penjelasan dari BP Batam
Baca: MENGENANG Kebahagiaan Deli Cinta dari Akun Medsos Suaminya, Tawa Bahagia Itu Sudah Tiada
Dan kedua suspect yang ditemukan hasilnya masih negatif. Namun perlu juga lebih diwaspadai agar penyakit difteri tidak terjangkit kepada masyarakat Batam.
Khususnya anak-anak harus lebih diperhatikan. Sebab kekebalan tubuh anak-anak itu tergolong masih lemah dan gampang terserang penyakit.
Dan orang dewasapun kemungkinan juga bisa terjangkit penyakit ini, apabila tidak waspada dan melakukan antisipasi.
"Antisipasi yang harus dilakukan dengan cara menjaga kebersihan diri, membiasakan cuci tangan, pakai masker apabila batuk begitu juga sebaliknya melakukan atau melengkapi imunisasi buat anak dan dewasa," jelasnya.

Baca: Bus Terjun Bebas ke Sungai dari Jembatan Setinggi 30 Meter, 32 Orang Tewas
Didi menyampaikan, mengenai kasus penyakit difteri ini, nantinya setiap Puskesmas akan digerakkan melalui kader posyandu.
Mereka akan memberikan sosialisasi mengantasi dan mewaspadai penyakit difteri agar tidak terjangkit kepada masyarakat.
"Nanti kita akan sosialisasikan melalui puskesmas di Kota Batam untuk mengantisipasi penyakit difteri tersebut,"katanya.
Baca: WASPADALAH. Sudah Dua Kasus Difteri Ditemukan di Tanjungpinang
Didi juga menambahkan, penyakit difteri ini, tidak ada dampak dari pengaruh kebersihan lingkungan.
Namun penyakit difteri disebabkan karena kebersihan diri sendiri. Sebab penyakit tersebut adalah penyakit menular.
"Kasus yang KLB ini. Menurut data tidak terimunisasi 66 persen. 31 persen itu karena imunisasi tidak lengkap dan 3 persen imunisasi lengkap," jelas Didi. (als)