Disantroni Maling, Kabel Las 200 Meter Raib dari Gudang PT BES. Kunci Pintu Gudang Drusak

"Dari pintu depan tak ada tanda-tanda gudang dibobol maling, sampai ke dalam gudang juga tak terlihat tanda-tanda," kata Albert

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/IAN PERTANIAN
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Maling menggasak kebel las 200 meter, kabel AT 60 meter, kabel Genset 30 meter, dari gudang penyimpanan peralatan milik PT Bes, yang ada di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.

Kejadian baru diketahui pemilik gudang saat karyawan datang Sabtu (3/2/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat melihat ke dalam gudung, ada yang aneh karena beberapa barang tidak ada di dalam gudang.

Baca: WOW, Harga Satu Ekor Ayam Naga, Rp 27,3 Juta. Dagingnya Lezat, Ini Penampakannya

Baca: ALAMAK! Ketahuan, Pria Ini Ikut Nongkrong di Tempat WiFi Gratis Untuk Buka Situs Porno

Setelah melihat sekelililing, ternyata kunci pintu belakang gudang sudah rusak.

Arbert, saat membuat laporan di Polsek Batuaji, mengatakan awalnya mereka tidak ada curiga gudang tempat mereka bekerja telah disantronin maling.

"Dari pintu depan tidak ada tanda - tanda gudang dibobol maling, sampai ke dalam gudang juga tidak terlihat ada tanda -tanda,"kata Albert.

Dia mengatakan setelah semua karyawan datang baru mengetahui gudang tempat mereka bekerja disantronin maling.

"Awalnya ada yang menanyakan bahwa kabel las kemana perginya, setelah dicek ternyata ada barang lain juga yang tidak ada,"kata Albert.

Dia juga mengatakan mereka melihat pintu belakang gudang.

"Saat mengecek pintu belakang gudang, ternyata kuncinya sudah dirusak,"katanya.

Dia juga mengatakan saat mengetahui gudang merek telah disantronin maling mereka langsung menghitung barang yang ada di dalam gudang.

"Di situlah ketahuan yang diambil maling kebel las 200 m, kabel AT 60 m, kabel Genset 30 m total kerugian kurang lebih Rp 50 juta,"kata Albert.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko mengatakan sudah menerima laporan.

"Kasusnya masih kita lidik, kita sudah panggil beberapa karyawan yang pertama datang ke gudang,"kata Kapolsek.(ian)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved