Perahu Terbalik Juga Terjadi di Pulau Abang. Untung Cepat Diselamatkan Tim Lanal Batam
Jajaran Lantamal IV Tanjungpinang, yakni Lanal Batam melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Abang, Lanan Batam, cepat bereaksi.
lihat foto
TRIBUNBATAM.Id, BATAM - Insiden perahu terbalik tak hanya dialami oleh para pemancing di Danau Monggak, Galang, Selasa (6/2/2018).
Tak jauh dari lokasi yang menewaskan satu orang pemancing, kecelakaan laut juga terjadi di perairan Pulau Abang, Galang, Batam.
Empat nelayan dilaporkan tenggelam setelah perahu mereka terbalik.
Untungnya, jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, yakni Lanal Batam melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Abang, Lanan Batam, cepat bereaksi.
Baca: Perahu 4 Pemancing Terbalik di Danau Monggak, Galang, Satu orang Tewas
Baca: Persahabatan Haru Dua Wanita Terjepit Beton, Sama-sama Puasa, Ini Kata Putri Sebelum Meninggal
Baca: Kasus Penipuan Honorer Dishub: Sebenarnya Tak Tega, Nurdin Itu Sudah Kami Anggap Adik Sendiri
Baca: Model Panas Thailand Bikin Heboh. Hanya Bercelemek Jadi Pelayan Kafe. Ini Akibatnya Kemudian
Para anggota TNI AL ini langsung bergerak menuju perahu pompong bertonase 2 GT ini terbalik akibat terjangan ombak.
Informasi kecelakaan laut tersebut diterima Posal Pulau Abang Batam melalui laporan dari masyarakat.
Personel Posal berkoordiansi dengan Lanal Batam dan Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan, S.H., segera memerintahkan untuk melakukan penyelamatan.
Menggunakan speed boat bermesin 40 PK dibantu KM Ocean Master II, tim bergerak ke titik kecelakaan, tepatnya pada koordinat 00˚35’ 97” Lintang Utara dan 104˚14’ 20” Bujur Timur.
Saat petugas datang, kapal nelayan itu sudah nyaris tenggelam dan air sudah memenuhi isi kapal.
Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma Eko Suyatno mengatakan bahwa dirinya sudah meendapatkan laporan atas kejadian tersebut.
"Saat tiba di lokasi, Tim SAR dari Posal Pulau Abang menemukan perahu pompong yang mengangkut empat orang. Tekongnya bernama Arman dan tiga awak atas nama Sarum, Zam dan Putra. Kapal mereka sudah hampir tenggelam setelah diterpa angin dan dihantam gelombang," ujar Eko.
