Kasus Penipuan Honorer Dishub: Sebenarnya Tak Tega, NS Itu Sudah Kami Anggap Adik Sendiri
Lima hari ini tanpa kabar, NS di Tanjungpinang menenangkan diri. Abangnya sendiri yang bilang. Dan inilah baru memenuhi panggilan kepolisian
Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ny Deny yang melaporkan NS, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Kota Batam, terkait penipuan penerimaan pegawai honorer, kembali mendatangi Polresta Barelang.
Ny Deni dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi korban, Selasa (6/2/2018).
Deny yang juga hadir bersama anaknya yang ditipu, Adrian, sebelum memasuki ruang unit ll Satreskrim Polresta Barelang bertutur, sebenarnya ia tidak terga melaporkan NS.
"Saya nggak tega sebenarnya. Dia itu, walaupun bukan adik kandung saya, sudah seperti adik saya sendiri," katanya dengan nada bergetar.
Baca: NURDIN Minta Maaf di Ruang Penyidik Polisi. Dia Pasrah dan Anggap Penjara sebagai Pesantren
Baca: Lagaknya Bolehlah, Calo Honorer Pakai Kuitansi Dishub dan Tes Kesehatan Segala. Ternyata Menipu
Baca: Ternyata Korban Penipuan Pegawai Dishub Batam Sudah 5 Orang. Ini Jumlah Uang yang Dikantongi
Mata Deny juga terlihat berkaca-kaca. Katanya, ia sudah mengenal NS dan keluarganya selama belasan tahun.
"Dari Ardian ini masih kecil, saya sudah kenal NS. Waktu itu saya kos di rumah orangtuanya," ucapnya.
Sejak kasus ini mencuat, NS sempat menghilang. Deny mendapat informasi dari abang kandungnya bahwa NS pergi ke Tanjungpinang
"Lima hari ini tanpa kabar, NS di Tanjungpinang menenangkan diri. Abangnya sendiri yang bilang. Dan inilah baru memenuhi panggilan kepolisian," katanya.
Deny yang menggunakan baju langsung berwarna hitam dan kerudung jingga ini juga telah berunding dengan keluarga besar NS.
"Sudah bertemu keluarganya dan kita bicarakan baik-baik. Orangtuanya bilang, lanjut saja laporkan. Ibunya sudah lepas tangan. Uang itu sudah habis sama dia," sebutnya.
Saat memasuki Unit ll Tipikor, Deny sembat berbicara dengan NS yang mengenakan baju berwarna hitam dan rambut pelontos.