Didandani bak Pengantin, Falmata Kemudian Dijadikan Pengebom Bunuh Diri
Ini adalah kisah gadis remaja yang ditugaskan untuk meledakkan diri di tengah kerumunan orang.
TRIBUNBATAM.ID- Ini adalah kisah gadis remaja yang ditugaskan untuk meledakkan diri di tengah kerumunan orang.
Ia dirias bagai pengantin, menjadi sosok tercantik dalam hidupnya.
Tapi kemudian tubuhnya dililit bahan peledak. Yang harus ia nyalakan di kerumunan.
Ledakan itu akan membunuh sebanyak mungkin orang -yang adalah rakyat jelata, orang miskin seperti dirinya.
Kisah ini ditulis oleh Vladimir Hernandez dan Stephanie Hegarty, kemudian dipublikasi oleh BBC Indonesia dan dikutib Tribun Batam, Jumat (9/2/2018).
Baca: YA AMPUN Baru Ketahuan dan Bikin Geger, Ratu Kecantikan Dunia Maya Ini Ternyata Bukan Perempuan
Baca: Salurkan Kreativitas Seleb Lokal, Telkomsel Luncurkan Star Up Project NSP for Selebgram di Batam
Begini kisahnya:
Falmata dimanjakan dengan paket lengkap perawatan kecantikan.
Selain mendapat lukisan henna di kaki, rambut ikalnya disisir dan diluruskan oleh perempuan lain.
"Kami dibolehkan memilih gaya rambut apapun. Kami juga mendapat lukisan henna di tangan, kaki, bahkan kadang di leher," kenangnya.
Falmata sadar bahwa dia bakal tampak cantik. Namun, ada konsekuensi maut.
Begitu selesai didandani, pinggangnya akan dililit dengan peledak.
Falmata adalah satu dari ratusan perempuan muda, sebagian besar remaja, yang diculik kelompok milisi di Nigeria dan dipaksa menjalankan misi kematian.
Yang menakjubkan, dia selamat.
