Dibantu Pacar, Tahanan Pomal Tanjungpinang Kabur, Dua Hari Sembunyi di Hutan Bakau Tanpa Makan

TRIBUNBATAM.Id, TANJUNGPINANG - Yusup Hermawan (22), seorang tahanan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) kabur ke Kijang dan bersembunyi di hutan selama dua hari tanpa makan dan minum.

Ia merupakan anggota TNI AL KRI Pulau Rangsang yang sudah dipecat.

"Kita amankan pada Minggu (11/2/2018) pagi. Pelaku merupakan tahanan Pomal yang kabur pada dari tahanan kita selama dua hari. Kita amankan di sebua‎h hutan bakau di Kijang Bintan," kata Danpomal Lantamal IV Letkol Laut Didi Wahyudi, Senin (12/2).

Pihaknya pun ikut mengamankan tiga orang teman dan pacar Yusup yang diduga membantu pelarian.

Ketiga orang tersebut telah melancarkan aksinya membantu Yusup dalam upaya kabur.

Baca: Reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto Soal Tangkapan Sabu 1 Ton: Pelaku Harus Ditindak Tegas

Baca: BREAKINGNEWS: TNI AL Ungkap Sabu 1 Ton di KM Sunrise, Panglima TNI ke Batam Cari Prajurit Ini!    

Baca: MENGGIURKAN Memang, Sekali Bawa Sabu Diupah Rp 40 Juta. Beginilah Cara Sabirin Habiskan Uangnya

Baca: Pembunuhan Sadis! Ibu dan Dua Anak Tewas Berpelukan, Suami Kritis dengan Luka Bacok

Baca: EDAN! Mau Nikah, Pria Pinang Ini Masih Cabuli Bocah 10 Tahun. Bergantian dengan Kawan

Untuk memperjelas kaburnya Yusup pihaknya pun menggelar reka ulang di dua tempat.

"Kita gelar reka ulang di hotel Tanjungpinang dan di Kijang dihutan bakau. Ada 32 adegan yang kita peragakan dari mulai rekan pelaku dibawa oleh Herman dan Martoni ke hotel Tepi Laut Tanjungpinang kota Selama 3 hari. Kemudian dibawa ke Kijang," tuturnya lagi.

Awal kaburnya korban saat pada pagi hari saat menjalankan kegiatan rutin di sekitar tahanan Polsek Pomal yang berlokasi di Tanjungpinang Kota.

Saat itu pun penjagaan petugas juga ada di lokasi kegiatan, namun tiba-tiba pelaku berlari menuju gerbang Pomal.

Sebelumnya pelaku dengan pacarnya telah berkomunikasi lewat ponsel yang dipinjam dari penjual makanan di kantin Pomal. ‎