Kasus Narkoba di Batam
Petugas BC Libatkan Anjing Pelacak Andro. Cari Barang Bukti Lain di Kapal Bawa 1,6 Ton Sabu
"Anjing ini tidak mengendus semua barang bukti. Namun melacak sisa barang bukti yang diduga masih ada di dalam kapal," kata Susila
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Di balik penangkapan kapal ikan Taiwan berbendera Singapura yang membawa 1,6 ton sabu, anjing pengendus atau tim K9 diterjunkan melacak barang bukti yang tersisa di kapal tersebut.
Dalam serah terima barang bukti sabu seberat 1,6 ton sabu ke Polda Kepri, Kepala KPU tipe A BC Batam, Susila A Barata, mengatakan dalam pelacakan barang bukti di kapal itu hanya menurunkan satu ekor anjing pelacak.
Baca: Andro, Anjing Pelacak yang Ikut Berperan Di Balik Penemuan Sabu 1 Ton di Kapal Sunrise Glory
Baca: Tarian Striptis saat Upacara Pemakaman Marak di Cina. Alasannya untuk Keberuntungan Arwah
Baca: BREAKINNEWS: Dishub Kepri Tetapkan Kuota Taksi Online Batam. Ini Jumlahnya
"Anjing yang diturunkan satu ekor saja yang memiliki nama panggilan Andro. Anjing ini tidak mengendus semua barang bukti. Namun melacak sisa barang bukti yang diduga masih ada di dalam kapal," kata Susila, Rabu (21/2/2018).
Dia mengatakan saat barang bukti sabu dibawa ke dermaga, anjing tersebut langaung menyisir ke dalam kapal.
Semua ruangan di endua, untuk mencari barang bukti yang tercecer atau tertinggal.
"Kalau sebelumnya, K9 melacak dan mengendus semua barang bukti, yang membuat anjing tersebut lelah dan fly mencium 1,2 sabu beberapa waktu lalu. Kalau sekarang, hanya melacak sisa barang bukti yang tertinggal," katanya.(bur)