Buah Melon Terinfeksi Bakteri Listeria Sebabkan Tiga Orang Tewas dan 15 Lainnya Sakit
Sebanyak 15 orang yang telah didiagnosa terinfeksi bakteri sebelumnya mengkonsumsi jenis melon yang dikenal sebagai blewah.
TRIBUNBATAM.id- Tiga orang tewas di Australia karena mengonsumsi melon yang terkontaminasi bakteri listeria.
Selain itu, 15 orang usia lanjut juga terinfeksi bakteri yang sama, yang terkait dengan perkebunan melon di negara bagian New South Wales.
Dua korban tewas berasal dari New South Wales, dan korban ketiga berasal dari negara bagian Victoria.
Orang usia lanjut atau lansia, ibu hamil dan bayi diperingatkan untuk menghindari melon yang telah dipotong.
Sebanyak 15 orang yang telah didiagnosa terinfeksi bakteri sebelumnya mengkonsumsi jenis melon yang dikenal sebagai blewah.
Baca: CATAT! Harta Warisan Orang yang Telah Meninggal Juga Dikenakan Pajak
Baca: HEBOH! Hotman Paris Beli Dasi Seharga 2 Mobil Kijang di Toko Dasi-Jas Paling Mahal di Singapura
"Orang yang rentan terhadap listeriosis sebaiknya menghindari blewah yang dibeli sebelum sebelum 1 Maret," jelas Vicky Sheppeard, direktur penyakit menular pada otoritas kesehatan di negara bagian New South Wales.
Buah yang terkontamisasi itu terlacak dari pertanian yang terletak di dekat kota Griffith di New South Wales.
Peredaran blewah telah ditarik dari supermarket di seluruh Australia menyusul wabah, yang mulai terjadi pada Januari lalu.
Tentang bakteri literia
Dikutip dari depkes.go.id, bakteri listeria atau yang benama lengkap listeria monocytogenes adalah suatu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) diklasifikasikan sebagai bakteri gram-positif, dan bergerak menggunakan flagella.
Penelitian menunjukkan bahwa 1-10 persen manusia mungkin memiliki L. monocytogenes di dalam ususnya.
Bakteri ini juga telah ditemukan pada setidaknya 37 spesies mamalia, baik hewan piaraan maupun hewan liar, serta pada setidaknya 17 spesies burung, dan mungkin pada beberapa spesies ikan dan kerang.