Satu Lagi Produsen Berita HOAX Ditangkap, Begini Cara Kerja dan Keuntungan yang Didapatnya
Dia diduga memproduksi berita bohong alias hoaks tentang sejumlah figur, dari Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, hingga Rizieq Shihab.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Kepolisian menangkap pria berinisial KB, tengah pekan ini.
Dia diduga memproduksi berita bohong alias hoaks tentang sejumlah figur, dari Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, hingga Rizieq Shihab.
Berbeda dengan kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang dituding menyebar hoaks berbasis ideologi, KB diduga melakukan perbuatan pidana dengan motif ekonomi.
Kemudian, muncul dugaan ia ingin balas dendam karena agamanya kerap didiskreditkan.
"Dia dapat keuntungan secara finansial. Terakhir dia tercatat punya 900 dolar AS (sekitar Rp 12,3 juta) dari Google adsense," kata Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Polri, Kombes Irwan Anwar, di Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Irwan berkata, KB diduga mengunggah berbagai berita bohong bernuansa SARA dan ujaran kebencian tersebut ke suatu blog.
Baca: POLRI Ciduk 4 Anggota The Family MCA yang Getol Sebar HOAX di Medsos
Baca: Ternyata Kata HOAX Sejarahnya Berawal dari Mantra Sihir Lho
KB, kata Irwan, lalu mengambil alih setidaknya 1.000 akun Facebook secara ilegal.
Melalui akun itu pula dia menyebarkan tautan berbagai berita bohong yang telah diunggah ke blognya.
Irwan meminta pers tidak menayangkan beberapa bukti artikel berita bohong yang diproduksi KB karena berisi kata-kata kasar dan vulgar.
Selain hoaks tentang sejumlah figur, KB disebut juga menyebar isu Yahudi-Palestina dan kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Saat dikonfirmasi, KB mengaku tidak berjeraring dengan kelompok manapun dan memproduksi berita bohong dengan inisiatif pribadi.
"Tidak ada unsur dibayar siapapun. Tujuannya untuk cari makan saja. Seratus-dua ratus ribu rupiah saja (per hari)," tegas KB.
Baca: Wisata Religi Tiga Negara Hanya Rp 30 Jutaan dari HMT Tour & Travel Batam