Heboh! Soal Wagub Kepri, Nurdin Berikan Pengakuan Blak-blakan dan Mengejutkan Ini!
Mungkin ada pertimbangan lain. Kalau Pak Dirjen sana sudah omong begitu, sebaiknya saya diam. Nanti saya melebihi beliau pula
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Tentang wakil gubernur Kepri, kini H Nurdin Basirun lebih memilih diam dan tidak mau bicara banyak.
Namun, di balik semuanya ini, gubernur Kepri itu masih menyimpan sesuatu yang agak berat dia katakan secara terus terang.
Hal tersebut masih berkaitan dengan tidak layaknya berkas wakil gubernur Kepri yang diajukan oleh dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kepri.
Baca: BREAKINGNEWS: Sopir Taksi Online dan Taksi Konvensional Ribut di Batuampar!
Baca: Nekat Keroyok Pilot TNI AU! Preman-preman Ini Jatuh Pingsan Ketakutan Dihajar Jet Tempur F-16!
Baca: Mengejutkan! Inilah Ciri dan Tipe Wanita Paling Doyan Selingkuh!
Baca: Jangan Panik! Penyakit Asam Urat Dapat Diatasi Lewat 3 Ramuan Alami! Ini Rahasia Membuatnya!
"Saya tidak mau omong itu. Saya pernah omong empat mata dengan Pak Menteri (Mendagri, Tjahjo Kumolo). Beliau juga katakan berkas itu tidak layak dan dikembalikan," ungkap Nurdin kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (12/3/2018).
Nurdin menjawab pertanyaan tersebut dengan nada suara datar. Dia kemudian melanjutkan, pembicaraan dengan Mendagri tersebut sudah berlangsung sekitar satu bulan silam.
Kendatipun Mendagri memang pernah mengatakan demikian, namun Nurdin tetap menerima apa yang dikatakan direktur jenderal otonomi daerah (Dirjen Otda) di Kemendagri, Soni Sumarsono sepekan silam.
Pada waktu itu Soni memastikan berkas wakil gubernur Kepri sudah masuk ke meja presiden dan permasalahan wakil gubernur Kepri pun akan tuntas dalam dua pekan ke depan.
"Mungkin ada pertimbangan lain. Kalau Pak Dirjen sana sudah omong begitu, sebaiknya saya diam. Nanti saya melebihi beliau pula, kalau saya juga omong," ungkap Nurdin.

Informasi mengenai tidak layaknya berkas wakil gubernur Kepri itu sempat disampaikan oleh staf khusus gubernur Kepri, Ahar Sulaiman. Sepekan silam Ahar mengatakan,
Kemendagri sudah mengatakan berkas wakil gubernur Kepri dikembalikan dengan rekomendasi pemilihan ulang wakil gubernur Kepri. Karena itu, Ahar pun heran ketika akhirnya mengetahui bahwa berkas tersebut diserahkan begitu saja kepada presiden.
"Ada dua hal terkait urusan pemilihan wakil gubernur Kepri ini. Pertama, soal administrasi dan ke dua menyangkut kekuatan," tegas Ahar kepada TRIBUNBATAM.id.
Ahar menjelaskan, kendatipun secara administrasi, segala mekanisme pemilihan dinyatakan salah, namun kekuasaan bisa berbicara menganulir kesalahan itu.
Walaupun Mendagri menyatakan berkas tidak layak, akan tetapi pada saat bersamaan presiden sudah meminta berkas tersebut. (*)