Pesawat Jatuh dan Terbakar Saat Mendarat, 49 Orang Tewas. Pengakuan Korban Luka Bikin Merinding
Setidaknya 49 orang meninggal dan lebih dari 20 luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis akibat kecelakaan tersebut.
TRIBUNBATAM.id- Sebuah pesawat berpenumpang puluhan orang jatuh ketika mendarat di bandar udara di Kathmandu, Nepal, Senin (12/3/2018) sore waktu setempat.
Setidaknya 49 orang meninggal dan lebih dari 20 luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis akibat kecelakaan tersebut.
Para saksi mata mengatakan pesawat jatuh dan terbakar saat mencoba mendarat untuk kedua kalinya.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti mengapa pesawat jatuh. Namun, penyelidikan difokuskan pada kegagalan komunikasi antara pesawat dan menara kontrol.
Baca: Pesawat AirFast yang Mendarat Darurat di Ocarina Kini di Hang Nadim. Ini Proses yang Harus Dijalani
Baca: HEBOH. Penumpang Lion Air Ini Tiba-tiba Pakai Baju Pelampung dan Suruh Pesawat Kembali ke Jakarta
Baca: Kronologi Penumpang Lion Air Tiba-tiba Pakai Jaket Pelampung di Pesawat. Alasannya Bikin Panik
Maskapai swasta Bangladesh yang mengoperasikan pesawat, US-Bangla, menuduh kesalahan ada pada petugas di menara kontrol.
"Menara kontrol memberi perintah yang salah. Pilot kami tidak melakukan kesalahan," kata Imran Asif, direktur US-Bangla, kepada wartawan di kantornya di Dhaka.
Ia menyebut pilotnya sangat berpengalaman.
"Jam terbangnya lebih dari 5.000. Perintah dari menara kontrol tak jelas," katanya.
Namun pengelola bandara menyatakan pesawat mendekati landasan dari arah yang salah.
"Pesawat diberi izin untuk mendarat dari sisi selatan ... tapi pesawat mendarat dari arah utara. Kami tak tahu mengapa sampai terjadi pendaratan yang tak biasa ini," ujar Sanjiv Gautam, direktur jenderal Badan Penerbangan Sipil Nepal, seperti dikutip Kathmandu Post.
Baca: BREAKINGNEWS: Seorang Anak di Kijang Bintan Tega Habisi Ayah Kandungnya Sendiri di Rumah
Baca: Akun Diduga Habisi Nyawa Ayah Kandungnya Gunakan Balok Kayu