Pesawat Jatuh dan Terbakar Saat Mendarat, 49 Orang Tewas. Pengakuan Korban Luka Bikin Merinding
Setidaknya 49 orang meninggal dan lebih dari 20 luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis akibat kecelakaan tersebut.
Baca: Kata Keluarga, Akun Pernah Serang Ayahnya Pakai Parang 2016 Silam. Perilakunya Mulai Terkuak
Kisah korban yang selamat
Manajer bandara, Raj Kumar Chettri, kepada kantor berita Reuters, seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari bbc indonesia, Selasa (13/3/2018), mengatakan pesawat menabrak pagar sebelum menyentuh landasan.
Bohora, korban selamat, memecahkan kaca jendela untuk keluar dari badan pesawat. Foto:EPA
Ia menjalani perawatan di rumah sakit.
"Mestinya pesawat mendekati landasan dari arah yang semestinya," katanya.
Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, berjanji bahwa penyelidikan akan dilakukan secara komprehensif.
Pesawat berusia 17 tahun ini tengah melayani rute Dhaka-Kathmandu saat jatuh.
Sebagian besar penumpang berkewarganegaraan Bangladesh dan Nepal.
Jumlah total penumpang dan awak pesawat 71 orang.
Salah satu korban yang selamat, Basanta Bohora, warga Nepal yang sehari-hari bekerja sebagai staf biro perjalanan mengatakan pesawat mulai memperlihatkan gelala-gejala yang tak biasa saat mendekati Kathmandu.
"Tiba-tiba saja pesawat berguncang keras dan kemudian terdengar suara ledakan yang sangat keras," kata Bohora kepada Kathmandu Post.
"Saya duduk di dekat jendela dan bisa memecah kaca jendela," tambahnya.
"Setelah keluar dari pesawat saya tak ingat lagi apa yang terjadi. Seseorang membawa saya ke rumah sakit ... saya mengalami luka-luka di bagian kepala dan kaki. Saya beruntung bisa selamat," katanya.
Beberapa pihak mengatakan ini adalah salah satu kecelakaan penerbangan terburuk di Nepal dalam beberapa dekade terakhir. (bbc indonesia)