Mengapa Pilot tak Boleh Berkumis dan Berjenggot? Ternyata Ada Kaitannya dengan Oksigen

Pernahkah Anda menyadari bahwa pilot di pesawat-pesawat komersil maupun militer rata-rata tidak memiliki jenggot atau kumis?

internet
Ilustrasi pilot 

TRIBUNBATAM.id- Pernahkah Anda menyadari bahwa pilot di pesawat-pesawat komersil maupun militer rata-rata tidak memiliki jenggot atau kumis? 

Semua pilot terlihat rapi dan penampilannya sangat bersih. 

Kalau Anda mengira bahwa mereka memang sangat rapi untuk menunjukkan sikap profesionalitas mereka, Anda tidak sepenuhnya benar. 

Dilansir dari Brightside, rata-rata pilot memang dilarang memiliki kumis tebal maupun jenggot yang panjang. 

Baca: Wanita Muda Ini Tega Cekik dan Buang Banyinya ke Tong Sampah Gegara Dikata-katai Sang Ibu

Bukan untuk menunjang penampilan saja, aturan ini digunakan untuk menyelamatkan nyawa pilot, sekaligus para penumpangnya. 

Pilot boleh-boleh saja memiliki kumis dengan aturan tidak boleh lebih panjang dari 0,7cm alias tidak boleh mencapai 1cm. 

Kalau Anda pernah melihat pilot di sebuah film berkumis dan berjenggot tebal, itu tidak akan pernah ada di dunia nyata. 

Peraturan ini dibuat karena saat suasana kokpit sedang memburuk dan oksigen berkurang drastis, pilot harus memakai masker oksigen

Baca: TERUNGKAP Inilah Alasan AS Tabu Genderang Perang Dagang dengan Cina

Baca: MENILIK Cara McDonald Raih Keuntungan dengan Jual Makanan Seharga Belasan Ribu

Desain masker oksigen yang umum digunakan adalah desain partial rebreather. 

Jenis masker ini masih menggunakan kantong plastik yang mengembang tiap kali pilot bernafas. 

Oksigen yang diperlukan disimpan di kantong itu untuk digunakan sebagai pasokan oksigen selanjutnya. 

Karena fungsinya sangat penting, pilot harus memastikan dirinya sendiri mengenakan masker dengan benar. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved