Jam Puncak dan Cuaca Panas Pengaruhi Suplai Air ATB ke Pelanggan

Faktor yang mempengaruhi terganggunya suplai air ATB, selain karena jam puncak pemakaian air, hingga pekerjaan perbaikan kebocoran

Editor: Mairi Nandarson
HUMAS ATB
Waduk dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning yang dikelola oleh ATB beberapa waktu lalu. Suplai air dapat terganggu selain karena jam puncak pemakaian, faktor cuaca panas terik mempengarui kebutuhan air di tempat pelanggan lebih meningkat. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - PT Adhya Tirta Batam (ATB) terus berusaha meningkatkan suplai air bersih ke pelanggan.

Terkadang suplai air ke pelanggan tidak mengalir lancar. Ada hal-hal yang tidak bisa di hindari sehingga mengakibatkan terganggunya suplai air ke pelanggan.

Faktor yang mempengaruhi terganggunya suplai air ATB, selain karena jam puncak pemakaian air, hingga pekerjaan perbaikan kebocoran.

Faktor cuaca yang cukup terik dapat mempengaruhi suplai air ATB ke pelanggan.

Baca: Sudah 31 Tim Futsal yang Daftar Ikut ATB Cup IX Tribun Futsal Championship 2018. Tim Futsal Anda?

Baca: Ingin Balik Nama Pelanggan ATB? Mudah Kok, Begini Cara Pengurusannya

Baca: ATB Kembali Tertibkan Sambungan Air Ilegal di Kawasan Jodoh dan Kabil Batam

"Jam puncak pemakaian air jelas mempengaruhi suplai di area pelanggan, ditambah lagi beberapa hari terakhir ini cuaca di Batam cukup panas dan terik.

Secara tidak langsung, merubah pola konsumsi air bersih di pelanggan jadi lebih meningkat," ujar Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB, Senin (19/3/2018).

Enriqo menuturkan, terganggunya suplai air ATB ke pelanggan, dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan suplai air di suatu wilayah.

Pelanggan yang paling terdampak terutama yang berada di wilayah ujung pipa dan berada di daerah tinggi.

Baca: Tahukah Anda, Ternyata Ini Fungsi Penting Nomor Pelanggan ATB

Baca: ATB Cup IX Tribun Futsal Championship 2018 Kembali Digelar. Pendaftaran Dibuka 13 - 24 Maret

Baca: ATB Raih Dua Penghargaan dari Markplus

"Ada juga beberapa pelanggan menyampaikan informasi terganggunya suplai ke kami, termasuk melalui media sosial. Biasanya pelanggan yang berada cukup jauh dari sumber air seperti Tanjung Uncang, Marina dan sebagian di Tiban, serta beberapa daerah yang cukup jauh dari sumber air yang terkena dampaknya," jelas Enriqo.

Pelanggan bisa mencermati kondisi ini dengan mempersiapkan tampungan-tampungan air. Pelanggan yang berada dekat sumber air juga bisa bertoleransi dan lebih peduli menggunakan air, agar pelanggan di ujung pipa bisa menikmati air bersih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved