Yusril Yakini SBY Tidak Akan Mendukung Jika Prabowo Jadi Capres. Kok Bisa Ya
Kalau sekiranya Prabowo maju maka Pak Susilo Bambang Yudhoyono(Ketua Umum Partai Demokrat) tidak akan ke pihak sana(Gerindra)
TRIBUNBATAM.ID - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan prediksinya bahwa kemungkinan Partai Demokrat tidak akan bergabung dengan kubu Gerindra bila Prabowo Subianto jadi mencalonkan diri sebagai presiden.
“Kalau sekiranya Prabowo maju maka Pak Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) tidak akan ke pihak sana (Gerindra) tapi ke kubu lainnya (PDI Perjuangan dan Joko Widodo). Itu perkiraan saya, bisa saja salah,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya saat ditemui awak media di Kantor DPP PBB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Baca: Ternyata Ini Cawapresnya. Surya Paloh Buka-bukaan Calon Pendamping Jokowi di Pilpres 2019
Baca: Deklarasi Gatot For President Tidak Dihadiri Gatot Nurmantyo. Gantinya, Video Pidato
Baca: Prabowo Subianto Dikabarkan Bertemu Luhut Pandjaitan. Ada Apa Ya
Yusril menambahkan jika Prabowo tidak mencalonkan diri sebagai presiden maka perdebatan akan terjadi di sekitar isu siapa yang memiliki elektabilitas terbaik untuk diusung Gerindra.
Karena menurutnya Gerindra dalam posisi bisa mengusung siapa saja sebagai calon presiden.
Namun Yusril meyakini bahwa Prabowo akan tetap mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2024 karena menurutnya tahun depan merupakan kesempatan terakhir Prabowo untuk maju kontestasi Pilpres 2019.
“Kalau maju atau tidaknya dia tergantung subyektif Pak Prabowo, kita hormati keputusan beliau. Tapi bisa jadi 2019 merupakan kesempatan terakhir beliau maju di Pilpres 2019 karena bila menunggu lima tahun mendatang dari segi usia berat untuk mengemban tugas sebagai presiden,” kata Yusril. (*)