Pilot Southwest Dipuji Sebagai Pahlawan. Ternyata Tammy Jo Memang Bukan Wanita Sembarangan

TRIBUNBATAM.id, PHILADELPHIA - Pesawat Southwest Airlines yang mesinnya copot di ketinggian 32 ribu kaki, Selasa (17/4/2018) siang mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Philadelphia.

Pilot wanita yang mengemudian pesawat dengan nomor penerbangan 1380 itu diketahui bernama Tammy Jo Shults (56).

Tammy langsung mendapat pujuan dari publik Amerika, terutama 143 penumpang yang menganggapnya sebagai pahlawan.

Betapa tidak, mesin pesawat Boeing 737-700 tersebut tiba-tiba pecah dalam perjalanan dari Bandara LaGuardia, New York, menuju Dallas.

Pihak berwenang mengatakan kru melakukan apa yang dilatih untuk mereka lakukan.

"Mereka ada di simulator dan berlatih pendaratan darurat ... dan kehilangan mesin ... Mereka melakukan pekerjaan sebagaimanas pilot terlatih profesional lakukan," kata Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Robert Sumwalt kepada wartawan.

Namun, situasi yang dihadapi Tammy tentu berb4eda karena ia tidak hanya kehilangan satu mesin, tetapi juga kehilangan tekanan udara di dalam kabin yang membuat pesawat semakin sulit dikendalikan.

Seorang pilot senior menggambarkan, situasi 1380 saat itu seperti sebuah tabung bocor yang dimasukkan ke dalam air, “Pasti tabung itu tenggelam,” katanya.

Akibat turunnya tekanan udara di kabin, seorang penumpang wanita yang diketahui bernama Jennifer Riordan tersedot keluar jendela.

Untungnya, beberapa penumpang lain cepat menariknya kembali ke dalam meskipun sebagian tubuhnya sudah berada di luar.

Wanita itu akhirnya meninggal dunia di rumah sakit karena mengeluarkan banyak darah.

Dua belas penumpang lainnya mengalami luka ringan dan tujuh orang sempat dirawat.

Namun, kemampuan mengendalikan situasi yang horor itu langung menjadi perbincangaan di media massa.

Menggunakan satu mesin serta dalam kondisi kabin pesawat drop di langit Pennsylvania, Tammy langsung membelokkan pesawatnya ke Bandara Internasional Philadelphia.