Dua Warga Kebumen Ini Nekat Pergi Haji Naik Sepeda Ontel. Warganet Doakan Mereka
Dua warga Kebumen, Khudori dan Nurrudin naik haji bersepeda membuat takjub banyak orang. Tapi ada juga yang menyangsikan keberhasilannya
TRIBUNBATAM.id, KEBUMEN - Kisah dua warga Kebumen, Khudori dan Nurrudin naik haji bersepeda membuat takjub banyak orang.
Tetapi tidak jarang juga orang yang menyangsikan keberhasilan mereka mencapai tanah suci karena perjalanan yang ditempuh cukup berat.
Tetapi dua orang ini ternyata bukan hanya berbekal nekat. Mereka telah mempersiapkan perjalanan mereka jauh hari, termasuk mengurus dokumen keimigrasian di kantor imigrasi Cilacap.
Baca: DUH! Juara OSN di Nunukan Hanya Dapat Amplop Kosong. Begini Reaksi Bupati Nunukan
Baca: Dilarang Pakai Kaus Hastag #2019GantiPresiden. Satpol PP DKI Bagikan Kaus Putih Saat Car Free Day
Baca: BIKIN NANGIS! Sebelum Meninggal, Cerita Bocah 7 Tahun Ini Bisa Jadi Pelajaran Bagi Para Orangtua
Pihak kantor imigrasi tak mengetahui keduanya bakal ngontel untuk mencapai tanah suci, sebab keduanya tak memberitahukannya kepada petugas.
Kabar keberangkatan calon jamaah haji ngontel ke tanah suci ini ternyata sudah sampai di Kantor Wilayah Kementerian Agama Kebumen.
Sayang, kabar itu datang saat keduanya telah berangkat meninggalkan Kebumen.
Rupanya keberangkatan mereka naik haji tanpa sepengetahuan Kanwil Kemenag Kebumen.
Kepala Seksi Haji Kemenag Kebumen, Darsun melalui Seksi Perencanaan, Tauhid Alamsyah menyebut, mereka berangkat haji mandiri, atau tidak melalui jalur Kemenag.
Karena itu pihaknya tak mengetahui kapan kedua orang ini berangkat ke tanah suci, serta teknis keberangkatan mereka menggunakan sepeda ontel.
Nama dua orang itu disinyalir tidak teregister di Kemenag karena tidak muncul saat dicek di data resmi calon jamaah haji.
"Di dokumen Kemenag tidak ada," kata Alamsyah.
Khudori dan Nurrudin ternyata sudah berpengalaman menempuh perjalanan jauh menggunakan sepeda ontel. Mereka kerap bertandang ke luar kabupaten atau provinsi dengan mengayuh sepeda.
